Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2023, 09:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi matik pada mobil memiliki karakter yang mudah dioperasikan karena dibekali teknologi yang canggih. Teknologi tersebut mengandalkan oli sebagai kopling otomatis baik di torque converter atau di kumpulan kopling penggerak, sehingga oli matik memegang peran yang sangat krusial.

Kualitas oli matik harus selalu terjaga agar tidak mengakibatkan sumbatan pada salurannya. Jika ada sumbatan, itu akan membuat tekanan oli matik berkurang, yang ujung-ujungnya bisa membuat kopling penggerak matik cepat aus.

Kejadian serupa juga bisa terjadi bila oli matik kurang, atau tidak sesuai volumenya. Apa bahaya bila oli matik berkurang?

Baca juga: Waspada, Jarang Ganti Oli Matik Bikin Selip Perpindahan Gigi

Mekanik bengkel sedang melakukan pergantian oli matik dengan cara di kurasDicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel sedang melakukan pergantian oli matik dengan cara di kuras

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan oli matik harus diisi sesuai dengan jumlahnya, tidak boleh kurang.

“Jika oli matik ini kurang, maka dipastikan tekanan oli matik kurang, khususnya pada line pressure, sehingga penekanan kopling penggerak kurang optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Dia mengatakan bila kopling penggerak pada transmisi matik tidak tertekan sempurna, hal itu akan memicu terjadinya selip yang bisa membuat kampas kopling cepat aus.

Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis

Flushing oli matikKompas.com Flushing oli matik

“Ausnya kampas kopling penggerak ini akan membuat mobil tidak bisa jalan, bisa saat posisi D, R atau yang lainnya, sesuai dengan kopling mana yang mengalami aus,” ucap Hardi.

Jadi, volume oli matik yang kurang ini akan membuat transmisi matik tidak mampu menggerakkan mobil untuk melaju, bahkan jangka panjangnya bisa membuat kampas kopling penggerak aus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com