Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Macet Puluhan Jam, Pengusaha Truk Keluarkan Uang Lebih buat Sopir

Kompas.com - 02/03/2023, 13:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kemacetan parah terjadi di Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi hingga 22 jam, kini hal serupa terjadi di jalur pantai Utara (Pantura) arah Pati menuju Rembang, Jawa Tengah (2/3/2023).

Kemacetan tersebut disebabkan adanya perbaikan jalan dan genangan air hujan yang ada di wilayah Batangan, Kabupaten Pati. Panjang kemacetan mencapai 20 km hingga Pasar Banggi, di Kabupaten Rembang.

Baca juga: Plus Minus Penghapusan Data STNK Jika Pajak Nunggak 2 Tahun

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, macet panjang sangat merugikan pengusaha atau pemilik truk karena harus menanggung jasa sopir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

"Kalau ada jalan macet pasti akan ada subsidi lagi dari pengusaha truk terhadap sopir Truk, tapi pemilik barang sebagai pengguna jasa tutup mata," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Bambang kembali menjelaskan, mayoritas sopir truk ialah mitra bukan pegawai pengusaha truk. Sopir truk dibayar setiap pengiriman. Perjanjian pembayaran biasanya dengan pemilik truk bukan pemilik barang.

Sehingga dalam kata lain pemilik barang hanya tahu barang sampai tepat waktu.

"Soal di jalan mau ada apa ya pokoknya hanya akan dibayar sesuai pembicaraan awal saja. Walaupun misalkan truknya terjebak banjir seperti di Semarang awal tahun ini, risiko tetap ditanggung pengusaha truk," kata Bambang.

Namun kata Bambang, jika macet parah pemilik barang juga sebetulnya terkena rugi. Terutama jika barang yang diantar ialah barang-barang yang perlu kesegaran seperti ikan, daging, sayuran dan barang ekspor-impor.

Baca juga: Waspada, Kaca Mobil Bisa Pecah Terbentur Kap Mesin

Truk tronton usai insiden yang terjadi di Jalur Pantura Lamongan, Jalan Raya Babat-Surabaya, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, Senin (9/1/2023).Dok. Satlantas Lamongan Truk tronton usai insiden yang terjadi di Jalur Pantura Lamongan, Jalan Raya Babat-Surabaya, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, Senin (9/1/2023).

"Nah truk dia kalau sudah di luar susah pulang, yang masih didalam pool susah berangkat. Muatan ikan laut, sayuran, buah-buahan, ekspor-impor mati kalau seperti ini," ujar dia.

Bambang mengatakan, saat jalan macet, sopir mengalami kerugian karena yang seharusnya bisa tiga atau empat kali bolak balik menjadi cuma sekali.

Pun demikian dengan pengusaha truk, sebab yang dikejar ialah jumlah ritase. Ritase adalah berapa kali truk jalan dari lokasi A menuju ke lokasi B.

Dalam perusahaan pengangkutan, jumlah ritase merupakan salah satu bagian penting karena berhubungan dengan jumlah barang yang dikirim.

"Itu yang dimaksud kerugian oleh sopir. Sedangkan kerugian yang dimaksud oleh pengusaha kurang lebih sama karena bermain di ritase," kata Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke