Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/02/2023, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Chery di Indonesia sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, pabrikan asal China ini sudah pernah mencoba melakukan penetrasi pasar otomotif di Tanah Air.

Namun upaya Chery untuk memberikan warna baru di belantika pasar roda empat dalam negeri saat itu kandas, sehingga membuatnya hengkang dari Indonesia.

Zhang Gui Bing, Presiden Chery International menjelaskan, salah satu faktor besar yang membuatnya pergi karena memang produk yang ditawarkan saat itu tak sesuai pasar yang sedang berkembang di Indonesia.

"Pasar setir kanan saat itu sangat berbeda, tim riset dan pengembangan (R&D) kami juga memiliki produk berbeda, karena itu butuhkan lebih banyak waktu untuk berinvestasi guna mempelajari perbedaan antara pasar mobil setir kanan dan kiri. Apalagi saat pasar Indonesia menyukai mobil besar seperti MPV," ucap Zhang, saat beberapa media berkunjung ke markas besar Chery di Wuhu, China.

Baca juga: Ada Wuling Alvez, Siapa SUV Termurah di Indonesia?

Test drive Chery Tiggo 7 Pro dan 8 ProFoto: Chery Test drive Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro

Lantaran itu, lanjut Zhang, akhirnya setelah melalui evaluasi yang panjang, diusulkan ke manajemen untuk setop sementara. Karena bila diteruskan justru tak akan menghasilkan penjualan yang bagus.

Namun beda cerita dengan saat ini, menurut Zhang, pada 2019 Chery telah melakukan banyak pengembangan terhadap jajaran produk-produknya.

Divisi R&D juga telah membuat platform untuk model-model setir kanan. Bermodalkan hal itu, serta melihat potensi pasar di Indonesia juga beberapa negara setir kanan lain, Chery menyatakan diri siap kembali berkompetisi.

"Ketika kami memutuskan kembali ke Indonesia, yang perlu kami lakukan segera adalah menemukan cara menjaga pelanggan lama (pemilik QQ). Dari sisi suku cadang, kami berusaha memenuhi persyaratan untuk mendukung jadi kami komunikasikan ke jaringan after sales mengurus suku cadang yang akan datang ke Indonesia agar kami bisa mengurus konsumen kami sendiri," kata Zhang.

Baca juga: Laris, Omoda 5 Mendominasi SPK Chery di IIMS 2023

Selain Indonesia, menurut Zhang, Chery juga siap memasuki beberapa negara setir kanan lainnya. Pada 2021 Chery sudah ekspansi ke Afrika Selatan, lalu ke Pakistan, Indonesia, dan pada Maret 2023 masuk ke pasar Australia.

Tak hanya itu, pada akhir tahun ini jajaran produk Chery juga akan masuk ke Inggris. Bahkan diklaim sudah melakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan asal Jepang yang meminta produknya untuk segera dipasarkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke