Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Indomobil Tancap Gas Kejar Target Buka 120 Dealer Yadea | Mitsubishi Outlander PHEV Banting Harga, Cuma Rp 650 Juta

Kompas.com - 26/02/2023, 06:39 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Kehadiran Omoda 5 dan Wuling Alvez dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, cukup menyita perhatian para pengunjung.

Apalagi setelah kedua pabrikan China tersebut mengumumkan harga kendaraan model andalan terbaru. Harga pre-booking Chery Omoda 5 untuk tipe Z adalah Rp 328 juta dan RZ di angka Rp 398 juta.

Sementara Wuling Alvez dibanderol dengan harga mulai Rp 209 juta sampai Rp 295 juta untuk tipe tertingginya.

Baca juga: Honda Tanggapi Santai Kehadiran Chery Omoda 5 dan Wuling Alvez

4. Grand Vitara Hybrid Pionir Elektrifikasi Suzuki di SUV Segmen B

Persaingan di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) segmen B di Indonesia semakin ketat. Pemainnya semakin banyak, yang tadinya pada 2021 hanya diisi Honda HR-V dan Wuling Almaz, kini pesertanya semakin banyak seperti muncul Hyundai Creta, Wuling Alvez, dan Chery Omoda 5.

Secara pasar juga terus berkembang, mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2021 praktis hanya ada dua model yang menikmati segmen ini, yaitu Honda HR-V dan Wuling Almaz RS (mesin 1.5 L turbo).

Baca juga: Grand Vitara Hybrid Pionir Elektrifikasi Suzuki di SUV Segmen B

5. Ingat, Saat Ngantuk Jangan Nekat Mengemudi

Kecelakaan maut di tol Semarang -Solo tiga orang tewasKOMPAS.COM/Dok. Polda Jateng Kecelakaan maut di tol Semarang -Solo tiga orang tewas

Berkendara dalam kondisi mengantuk sangat berisiko, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, jika kantuk sudah menyerang maka sebaiknya istirahat sejenak sampai kondisi badan kembali normal.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, waktu istirahat yang cukup membuat pengemudi bisa berkonsentrasi selama mengemudi.

"Minimal 3 jam sekali istirahat di rest area. Tubuh yang capek dan mengantuk bisa memicu microsleep. Risikonya, tidak bisa menguasai kendaraan di kecepatan tinggi," kata Sony.

Baca juga: Ingat, Saat Ngantuk Jangan Nekat Mengemudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau