Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 tengah berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada banyak produk otomotif yang dipamerkan, salah satunya dua unit mobil besar yang ada di area luar pameran 2023.

Kedua mobil yang menarik perhatian pengunjung IIMS 2023 tersebut memiliki tampilan yang tidak biasa dengan ukuran ban raksasa, dengan jenis All Terrain Vehicle (ATV) dari Sherp buatan Ukraina. Ban mobil amfibi ini memiliki dimensi 1.800 x 600 – 25.

Baca juga: Alasan Driver Ojol Tolak Jalan Berbayar di Jakarta

Uniknya, ban kendaraan yang bisa menerjang semua medan jalan ini bisa memompa dan mengempiskan bannya sendiri.

Firzi, Sherp Indonesia Director mengatakan jika gas ban terisi dari hasil pembakaran mesin yang dikeluarkan dari knalpot.

“Ada proses konversi dan pendinginan dari mesinnya sehingga udara dari knalpot tidak panas saat masuk ke ban,” kata Firzi kepada Kompas.com di sela-sela acara IIMS 2023, Rabu (23/2/2023).

Ban mobil amfibi buatan SherfKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Ban mobil amfibi buatan Sherf

Durasi untuk mengisi ban terisi penuh dari kosong hingga penuh adalah 3 -4 menit. Kemudian, pada saat mesin dimatikan, maka ban akan kempis dengan sendirinya karena ada sistem yang menghisap gas yang ada di dalam ban.

Melengkapi hal tersebut, Direktur Operasional Sherp Indonesia Guntur Simamora mengatakan jika kendaraan ini bisa digunakan di semua medan seperti rawa, salju, gurun, air, tanah dan lumpur.

“Jika beda medan, maka akan beda tekanan ban yang digunakan,” kata Guntur kepada Kompas.com di IIMS 2023, Rabu (23/2/2023).

Baca juga: Kemungkinan Toyota Indonesia Produksi Yaris Cross Hybrid

Ban kendaraan amfibi ini akan berputar untuk berenang di air dan mampu melewati kayu setinggi setengah meter.

Adapun mengapa ban kendaraan ini punya kemampuan untuk kempes sendiri dan bisa memompa sendiri untuk menjaga kestabilan.

“Pengosongan hingga ban hingga 0 itu tujuannya untuk menstabilkan bodi. Misalnya ada mobil yang terkadang terlihat bodinya miring ke kanan sedikit, atau kiri sedikit. Maka dari itu, tujuannya di kosongkan agar sherp ini bisa stabil,” kata Guntur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com