Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/02/2023, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai perusahaan otobus (PO) kini bersaing ketat dalam memberikan layanan terbaik untuk menarik minat pasar.

Mulai dari layanan bus pariwisata hingga bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kini kerap ditawarkan oleh para PO dengan berbagai fasilitas dan juga harga.

Salah satu fasilitas yang kerap ditawarkan adalah toilet yang ada di dalam bus. Toilet ini bisa digunakan oleh penumpang bus selama perjalanan.

Biasanya, bila toilet bus tanpa septic tank, penumpang hanya diperbolehkan buang air kecil saja saat bus tengah melaju.

Baca juga: Seberapa Hemat Mobil Pakai Bahan Bakar Gas?

Namun, fasilitas toilet ini kerap dijumpai dalam layanan bus AKAP. Sementara itu, pada bus pariwisata jarang menggunakan fasilitas toilet.

Direktur utama Karoseri Piala Mas Indra Soedjoko mengatakan, permintaan PO untuk pembuatan bus pariwisata tanpa toilet memang banyak dilakukan di Indonesia. 

“Betul, yang biasanya pakai fasilitas toilet adalah bus AKAP,” kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (22/2/2023).

Indra juga mengatakan, alasan ini karena terkait operasional atau kebutuhan dari bus pariwisata dan bus AKAP yang berbeda.

Bus AKAP biasanya punya target khusus dari perusahaan, sehingga untuk berhenti di rest area hanya beberapa kali saja.

Fasilitas Toilet di dalam bus KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Fasilitas Toilet di dalam bus

Jika terlalu lama berhenti di sebuah tempat hanya untuk mengantar penumpang ke toilet, maka durasi perjalanan bus AKAP untuk sampai ke tujuan akan jadi lebih lama.

Oleh karena itu, toilet yang ada di bus AKAP bisa digunakan oleh penumpang untuk memangkas waktu bus dalam melakukan perjalanan tanpa banyak singgah di sebuah tempat.

Baca juga: Alasan Pemerintah Ingin Naikkan Harga LCGC Jadi 5 Persen

“Sementara itu bus pariwisata operasionalnya lebih santai karena jalannya tidak di kejar waktu, bus jalan lebih santai. Jadi kalau penumpang ingin ke toilet bus bisa berhenti di SPBU atau tempat peristirahatan,” kata Indra.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke