Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pilihan Konversi Motor Listrik, Pilih Mid Drive atau Hub Drive?

Kompas.com - 20/02/2023, 15:57 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menyikapi tingginya harga jual motor listrik keluaran baru, sejumlah bengkel telah menawarkan paket konversi dari motor mesin bensin ke motor listrik.

Stefhanus Budianto, Technical Supervisor Motoriz, jaringan bengkel motor listrik dan motor bensin semua merek di Indonesia, mengatakan, secara umum penggerak motor listrik terbagi dua jenis, Mid Drive dan Hub Drive.

Mid Drive adalah penggerak motor listrik yang ditempatkan di bagian tengah motor. Sementara Hub Drive adalah penggerak motor listrik yang berada langsung di roda belakang.

Baca juga: Pengunjung IIMS 2023 Penasaran dengan Alvez dan Innova Zenix Hybrid

Paket konversi motor listrik untuk Vespa 2-tak dari Retrospective ScootersDok. Rideapart.com Paket konversi motor listrik untuk Vespa 2-tak dari Retrospective Scooters

Stefhanus mengatakan, antara Mid Drive dan Hub Drive memiliki keunggulan masing-masing. Secara umum, komponen penggerak Hub Drive lebih banyak. Tak heran harga jualnya lebih tinggi ketimbang Mid Drive.

“Kalau di motor matik, penggerak Mid Drive masih bisa pakai CVT bawaan motor. Kemudian masih pakai crankcase bawaan motor, termasuk juga sokbreker belakangnya,” ujar Stefhanus, kepada Kompas.com (19/2/2023).

Ia juga mengatakan, satu keunggulan Mid Drive yang tak dimiliki Hub Drive adalah tampilan motor yang masih mirip dengan model standar. Di samping itu, juga harga yang lebih terjangkau sekitar Rp 13 jutaan sampai Rp 15 jutaan di Motoriz.

Baca juga: Air Radiator di Reservoir Berkurang, Normalkah?

“Tampilannya lebih kelihatan standar yang mid drive. Kalau kita pasang knalpot lagi enggak kelihatan kalau sudah jadi motor listrik,” ucap Stefhanus.

“Karena orang suka proporsional, masih kelihatan seperti biasa. Baterai masih bisa diumpetin di bawah jok, dan sebagainya,” kata dia.

Sementara penggerak Hub Drive akan mencopot semua bagian mesin, termasuk sistem CVT motor, dan sokbreker bawaannya.

Baca juga: Esemka Hadir di IIMS 2023, Wakasad Bilang Indonesia Seharusnya Bangga

Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko konvoi motor listrik di Jakarta, Minggu (20/11/2022). Doc. Kementerian ESDM Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko konvoi motor listrik di Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Sisi positifnya, penggerak Hub Drive biasanya akan lebih responsif karena tenaga langsung tersalurkan ke roda.

“Kalau Hub Drive kita copot semua, arm kita ganti, sokbreker jadi monoshock, mesinnya menjadi tromol belakang. Itu range harga Rp 15 jutaan sampai Rp 17 jutaan. Lebih mahal karena kita ganti semua, mesin dicopot semua, komponennya lebih banyak,” ujar Stefhanus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau