JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran produsen mobil swasta nasional Esemka di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 membuat kesan tersendri dari berbagai pihak. Tidak terkecuali, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto.
Agus mengatakan, dengan kehadiran produk yang dibawa oleh PT Solo Manufaktur Kreasi tersebut harus diberikan apresiasi. Sebab hal ini merupakan inovasi menarik dari bangsa Indonesia.
"Dulu saya Dandim (Distrik Militer) di wilayah Boyolali, Jawa Tengah dan mereka sudah keluarkan itu (Esemka), keren. Generasi muda seharusnya ya seperti itu, terus berkarya, jangan takut gagal," kata Agus saat ditemui Kompas.com dalam kunjungannya ke IIMS 2023, Minggu (19/2/2023) sore.
Baca juga: Pengunjung IIMS 2023 Penasaran dengan Alvez dan Innova Zenix Hybrid
"Nanti kan ada evaluasi, dibahas kekurangan dan kelebihannya seperti apa. Karena itu, penting untuk melakukan transfer teknologi dengan negara lain," tambah dia.
Terlepas dari segala kontroversi yang mengikat kendaraan tersebut, Agus menyatakan seharusnya bangsa Indonesia mengapresiasi karya tersebut. Tidak hanya Esemka, tapi juga seluruh inovasi lain di seluruh bidang.
Sebab apabila inovasi terus bergulir dan berkembang, menandakan generasi emas dari Indonesia tidak hilang.
"Ada suatu negara yang mewajibkan warganya memiliki dan menggunakan kendaraan buatan dalam negeri. Harusnya pemerintah kita juga seperti itu. Ajukan saja, jadi setiap orang harus punya kendaraan buatan dalam negeri," ucap Agus.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Bisa Juara di Ajang Otomotif Dunia
"Kita harus bangga. Toh kalau beli (kendaraan bermotor) dari luar negeri juga pasti ada kekurangannya," katanya lagi.
Sebelumnya, setelah hampir tidak terdengar kabar sampai dua tahun belakangan, pada lantai pameran IIMS 2023 PT Solo Manufaktur Kreasi kembali menghadirkan Esemka ke publik.
Bahkan, perseroan membawa suatu produk pikap listriknya, Bima EV walau belum dijual secara resmi karena masih dalam tahap penyempurnaan.
Menurut Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya, mobil listrik Bima EV yang dipasarkan dalam dua tipe, minivan dan cargo van, memang didatangkan dari China. Namun, kolaborasinya bukan dari Changan.
Baca juga: Bengkel Khusus Motor Listrik di IIMS 2023, Terima Semua Merek
"Bukan Changan, ini Shineray. Ini masih bentuk CBU dari Tiongkok, yang nantinya kami akan CKD," kata dia.
"Kalau penerimaannya bagus, kami akan usahakan untuk memproduksi CKD tahun ini juga. Untuk saat ini karena masih CBU kami menjual on the road Rp 540 juta untuk passanger yang 11 seat," kata Eddy lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.