Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 16:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mengumumkan akan memproduksi dan memasarkan Minicab MiEV. Kendaraan listrik niaga berbasis baterai ini akan diproduksi dalam waktu dekat.

Mobil listrik berdimensi mungil tersebut sempat menjadi sorotan. Sebab, Minicab MiEV pernah dicoba langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungannya ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Baca juga: Mitsubishi Minicab MiEV Bakal Jadi Kendaraan Komersial 4 Perusahaan

Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, mengatakan, produksinya akan dimulai awal tahun depan, yakni 2024. Tapi, untuk harganya belum ditetapkan.

Mitsubishi Minicab MiEVDok. Sekretariat Presiden Mitsubishi Minicab MiEV

"Minicab MiEV adalah kendaraan niaga, sehingga harganya harus kompetitif dan beralasan bagi konsumen," ujar Nakamura, kepada wartawan, saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis (16/2/2023).

Nakamura mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia mengenai subsidi. Selain itu, MMKSI juga melakukan diskusi lainnya tentang bagaimana caranya untuk mendukung kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Baca juga: Uji Coba Mitsubishi Minicab MiEV Sasar Segmen Baru Mobil Listrik

"Tapi, kami masih menunggu tanggapan dari Pemerintah Indonesia," kata Nakamura.

Kendaraan listrik berbasis baterai, Mitsubishi Minicab MiEV, akan diproduksi dan dipasarkan di IndonesiaKompas.com/Donny Kendaraan listrik berbasis baterai, Mitsubishi Minicab MiEV, akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia

Nakamura menambahkan, soal kapasitas produksi, tergantung dari besarnya permintaan konsumen. Jika permintaannya tinggi, maka kami akan meningkatkan produksinya.

"Tapi, jika permintaannya rendah, maka kami harus mengendalikan produksinya. Jadi, kami juga sekaligus ingin tahu permintaan pasar terhadap model ini," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com