Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Wajib Tahu Batas Aman Ketebalan Kampas Rem

Kompas.com - 11/02/2023, 13:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen mobil yang perlu diperiksa secara berkala adalah kampas rem. Sebab memegang peran penting sebagai sistem keselamatan saat berkendara.

Bahkan beberapa teknologi terbaru seperti ABS, tetap mengandalkan kampas rem sebagai aktuator utama dalam memperlambat laju kendaraan.

Ketebalan komponen tersebut kerap menjadi alasan utama bahwa kampas rem harus diganti. Lantas, berapa sih limit ketebalan kampas rem?

Baca juga: Karakter Kampas Rem yang Dibutuhkan Mobil Kencang

Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.Febri Ardani Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.

Mekanik Aha Motor Tri Winarno mengatakan, ketebalan kampas rem memiliki limit, sehingga ketika ketebalannya sudah menyentuh limit maka harus diganti demi menunjang keselamatan.

“Untuk kampas rem depan atau biasanya disebut brake pads, limitnya 2 millimeter, sedangkan kampas rem belakang atau brake shoes limitnya 1,5 millimeter,” ucap Tri kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).

Dia mengatakan selain dengan menggunakan alat ukur untuk menentukan limit, bisa juga melihat dari kawat indikator kampas rem.

Baca juga: Seperti Apa Karakter Kampas Rem Mobil yang Bagus?

Tanda kampas rem tipisKompas.com/Erwin Setiawan Tanda kampas rem tipis

“Ada sejenis brake pads indikator yang berupa kawat atau besi yang dipasang menempel, itu akan menjadi indikator kalua kampas rem menyentuh limitnya, itu sama 2 millimeter juga jaraknya,” ucap Tri.

Meski demikian, menurut dia banyak orang yang menghilangkan indikator tersebut agar rem tidak bunyi meski sudah menyentuh limitnya.

“Menghilangkan indikator limit kampas rem ini tidak disarankan, karena justru bisa membahayakan pengendara mobil,” ucap Tri.

Baca juga: Ini Bahaya dan Kerugian Pakai Kampas Rem Mobil Palsu

Kampas rem tromol rontokAgus Setiawan Kampas rem tromol rontok

Dia mengatakan bila kampas rem dipaksakan tetap digunakan meski sudah mencapai limitnya maka berbagai risiko akan terjadi.

“Salah satunya pengereman yang tidak maksimal secara tiba-tiba kalau sampai kampas rem benar-benar habis, atau tinggal besinya saja, bisa juga membuat piston rem melejit karena sudah bergerak lebih jauh dari limitnya,” ucap Tri.

Menurut Tri, jika piston sampai melejit itu akan membuat rem mengalami blong karena minyak rem akan bocor dan membuat pedal rem ambles.

Baca juga: Penyebab Kampas Rem Mobil Habis Tak Rata

Jadi, limit ketebalan kampas rem depan mobil adalah 2 millimeter, dan kampas rem belakang 1,5 millimeter. Ketika ketebalannya sudah sampai limit, maka wajib dilakukan penggantian meski ketebalannya masih terlihat cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau