Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak yang Salah, Turun dari Bus AKAP Harus Pakai Kaki Kiri

Kompas.com - 10/02/2023, 10:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga saat ini masih menjadi salah satu transportasi yang diminati oleh banyak orang.

Angkutan darat massal ini mengantarkan penumpang dengan berbagai rute perjalanan. Bahkan, beberapa perusahaan otobus (PO) menawarkan harga tiket beragam dengan aneka fasilitas.

Biasanya, bagi penumpang bus AKAP yang hendak turun dari kendaraan akan diingatkan oleh kernet atau sopir agar menggunakan kaki yang benar, yaitu kiri.

Bahkan, peringatan ini dilakukan oleh semua layanan bus AKAP. Lalu mengapa penumpang bus harus menggunakan kaki kiri saat turun?

Baca juga: Korlantas Tambah 34 Titik Kamera ETLE Jelang Operasi Ketupat 2023


Rudy, salah satu sopir bus PO Indorent mengatakan, meski ini adalah peringatan sederhana, namun berkaitan erat dengan keselamatan penumpang.

“Coba saja pakai kaki kanan, pasti penumpang akan jatuh begitu turun dari bus,” kata Rudy kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Bus AKAP baru PO Sinar Jaya Instagram/karoseritentremofficial Bus AKAP baru PO Sinar Jaya

Pada saat turun bus menggunakan kaki kiri, kaki kanan akan menopang badan agar tetap seimbang.

Namun, jika menggunakan kaki kanan terlebih dahulu, badan tidak akan seimbang mengikuti gerak bus sehingga mudah jatuh lantaran kaki kiri tidak kuat menopang.

Baca juga: Jumlah Kendaran di Indonesia 147 Juta Unit, 87 Persen Motor

“Karna pintu bus ada di sebelah kiri. Otomatis turun kaki kiri terlebih dahulu. Kalo kaki kanan dulu pasti akan jatuh,” kata Rudy.

Di sisi lain, turun menggunakan kaki kiri bukan hanya harus diterapkan oleh penumpang bus AKAP saja, namun juga penumpang semua bus jenis lainnya.

Tidak hanya itu, penumpang angkutan umum seperti mikrolet juga bisa menggunakan metode ini. Cara ini berkaitan untuk keselamatan selama perjalanan menggunakan kendaraan umum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau