JAKARTA, KOMPAS.com - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masih menjadi transportasi umum yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia.
Saat ini sudah ada berbagai rute dan pelayanan dari berbagai perusahaan otobus (PO) . Bahkan, pada setiap perjalanan menggunakan bus AKAP akan memiliki cerita dan keunikan tersendiri.
Jika diamati, hampir semua sopir bus AKAP jarang mematikan mesin ketika sudah menyala. Bahkan, saat berada di situasi terjebak macet parah dengan durasi lama, mesin bus AKAP akan tetap menyala.
Rudy, salah satu sopir bus PO Indorent, mengatakan, mesin bus tidak akan mati selama belum sampai ke tempat tujuan. Perilaku ini terkait dengan kenyamanan penumpang selama ada di kabin.
Baca juga: Harga Motor Sport Naked 150cc Februari 2023 Masih Stabil
“Bus itu, sekalipun macet total mesin akan tetap menyala. Jika mesin bus mati, AC bus tidak akan bisa berfungsi,” kata Rudi kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2023).
Jika mesin bus mati, AC juga akan mati, hal ini tentu akan memancing keluhan dari penumpang lantaran perjalan jadi tidak nyaman.
Maka dari itu, dalam situasi apa pun mesin bus akan selalu dibiarkan hidup agar penumpang tidak kegerahan.
Bukan hanya pada saat macet, pada saat bus berhenti sejenak di rest area atau sejenisnya, mesin bus juga akan tetap dibiarkan hidup.
Alasannya, penumpang yang sudah istirahat dari luar naik ke bus langsung merasa sejuk dari AC.
Baca juga: Harga Motor Sport Naked 150cc Februari 2023 Masih Stabil
Sopir bus yang melayani rute Jakarta–Yogyakarta tersebut juga mengatakan, pada saat bus mengisi bahan bakar solar, mesin akan tetap menyala.
“Pada saat ke SPBU mengisi solar, mesin bus juga tetap menyala. Tidak ada bus yang mesinnya dimatikan saat isi solar,” kata Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.