[POPULER OTOMOTIF] Alasan Bus Rute Terjauh PO ALS Tanpa Toilet Penumpang | PO Raya Enggan Pakai Sasis Bus Premium, Ribet di Sparepart

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Antar Lintas Sumatera atau PO ALS merupakan salah satu perusahaan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang sudah tidak asing di Indonesia.

PO yang berbasis di Sumatera Utara ini menawarkan berbagai rute perjalanan. Bahkan, PO ALS tercatat memiliki rute bus AKAP terpanjang di Indonesia dengan trayek Medan – Jember.

Perjalanan bus AKAP milik PO ALS dari Medan menuju Jember menempuh jarak 2.833 Km. Secara spesifikasi, bus ini tipe high deck dengan kapasitas 46 bangku penumpang konfigurasi 2-2.

Kemudian, PO Raya asal Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi perusahaan otobus (PO) dengan keunikan pelayanan. Bangku yang ada di kabin bus memakai bekas pesawat, bukan bangku biasa.

Selain itu, PO Raya juga terkenal dengan armadanya yang terawat padahal sudah punya usia pakai yang lama. Bahkan, sasis Mercedes Benz OH 1518 lansiran awal 2000-an masih ada yang beroperasi sampai sekarang.

Bicara soal sasis, PO Raya selalu memilih buatan Mercedes Benz. Lalu, sasis yang digunakan tidak pernah yang premium atau dengan tenaga di atas 300 TK, seperti 1836 atau 2542 yang tronton.

Baca juga: PO Raya Pakai Solar Cor atau Jatah Selama Perjalanannya?

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 9 Februari 2023 : 

1. Alasan Bus Rute Terjauh PO ALS Tanpa Toilet Penumpang

Untuk menambah kenyamanan penumpang selama perjalan yang panjang, bagian kabin bus dilengkapi berbagai fasilitas.

Mulai dari AC, ruang khusus merokok, TV tengah, dan kursi penumpang dengan tipe reclining seat. Hanya saja bus ini tidak dilengkapi dengan toilet penumpang.

Baca juga: Alasan Bus Rute Terjauh PO ALS Tanpa Toilet Penumpang

2. PO Raya Enggan Pakai Sasis Bus Premium, Ribet di Sparepart

Kompas.com/Fathan Radityasani Bus AKAP PO Raya

Santo, pekerja di PO Raya sejak 1960-an mengatakan, saat ini PO Raya banyak menggunakan OH 1526 dan 1626. Sasis yang seragam bisa mempermudah dalam hal perawatan berkala.

"Itu mempermudah untuk sparepart, cadangannya," ucap Santo kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sedangkan, kalau ada sasis yang banyak modelnya, maka harus disiapkan pula sparepart yang lebih beragam. Tentu saja hal ini lebih merepotkan daripada menyimpan stok suku cadang untuk satu bus yang sama.

Baca juga: PO Raya Enggan Pakai Sasis Bus Premium, Ribet di Sparepart

3. Ulas Fitur All New Perodua Axia, Calon Daihatsu Ayla di Indonesia

Foto: Paultan.org Sosok All New Perodua Axia alias New Daihatsu Ayla di Malaysia

All New Perodua Axia sudah diperkenalkan kepada media Malaysia. Mobil yang di Indonesia bernama Daihatsu Ayla itu akan resmi meluncur pada 14 Februari 2023.

Perubahan generasi baru Perodua Axia ini cukup signifikan dibanding model sebelumnya. Di mana mobil menggunakan platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dengan kode D74A.

Baca juga: Ulas Fitur All New Perodua Axia, Calon Daihatsu Ayla di Indonesia

4. 4 Titik Putar Balik Penyebab Macet di Jakarta Pusat Mau Ditutup

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi putaran balik di Jalan Margonda, Depok.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup empat titik putaran balik (u-turn) di wilayah Jakarta Pusat tahun ini.

Penutupan u-turn dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan yang kerap terjadi di sekitarnya. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan, empat titik u-turn yang akan ditutup tersebar di beberapa wilayah di Jakarta Pusat.

Mulai dari Jalan Garuda (titik Wuling Motors), Jalan Palmerah Utara (titik Apotek Bundaran Slipi), Jalan Sukarjo Wiryopranoto (titik BNI Sawah Besar) dan Jalan Pejompongan (titik Menara BNI).

Baca juga: 4 Titik Putar Balik Penyebab Macet di Jakarta Pusat Mau Ditutup

5. Bepergian Pakai Bus AKAP Rute Terjauh Ternyata Bisa Mandi

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus AKAP PO ALS

Bepergian menggunakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kerap kali harus mempertimbangkan beberapa hal.

Salah satu hal yang menjadi pertinbangan adalah durasi perjalanan yang lebih lama dari angkutan massal lain.

Jika dibandingkan dengan kereta atau pesawat, perjalanan menggunakan bus memakan durasi waktu lebih lama. Bahkan, ada beberapa bus AKAP yang harus menempuh perjalanan lebih dari dua hari.

Baca juga: Bepergian Pakai Bus AKAP Rute Terjauh Ternyata Bisa Mandi