JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha datang ke Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk shakedown test dengan target yang jelas. Selama tiga hari, pabrikan asal Jepang itu ingin menciptakan motor yang lebih kencang.
Pebalap tes Yamaha Cal Crutchlow dikabarkan mencatat kecepatan 335,4 kpj. Hasil tersebut hanya selisih 1 kpj lebih lambat dari rekor di Sepang yang ditetapkan oleh Enea Bastianini.
Baca juga: Pasang Pelat Nomor Kendaraan Tidak Sesuai Bisa Kena Denda Rp 500.000
Crutchlow juga mencatatkan kecepatan 330,0 kpj pada hari pembukaan tes ketika kondisinya kurang menguntungkan.
Meski demikian, pebalap utama Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tidak terlalu optimistis dengan raihan Crutchlow. Sebab dia merasa kecepatan puncak motor 2023 tidak jauh beda dengan YZR-M1 2022.
“Saya mendapat slipstream yang bagus untuk mencapai kecepatan tertinggi 298 kpj pagi ini. Tapi rata-rata kecepatannya juga bagus, dibandingkan dengan yang lain, ini sangat penting," kata Quartararo dilansir dari Crash.net, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Bocoran Royal Enfield Scram 411 Meluncur di IIMS 2023
"Kami masih perlu bekerja pada bagian pertama akselerasi dan meningkatkan lebih banyak lagi. Tapi kami baru di bulan September. Kami masih memiliki tes Valencia, lalu Sepang dan Portimao," ujar Quartararo.
Di shakedown test Sepang, Quartararo tampil untuk kedua kalinya dengan mesin 2023. Sebelumnya di tes musim dingin di Valencia, Spanyol, Quartararo merasa dia justru tampil lebih impresif.
"Saya terkejut karena sebenarnya mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat daripada yang kami uji di Misano dan Barcelona (tetapi) saya menemukan itu sama dengan (mesin 2022) dua hari lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.