JAKARTA, KOMPAS.com – Kota-kota besar, lokasi parkir jadi kebutuhan utama para pengguna kendaraan pribadi. Namun, bagaimana jadinya bila akses parkir motor mendapat diskriminasi, karena lokasinya yang berada lebih jauh daripada parkir mobil.
Seperti yang diungkap dalam video viral akun TikTok @dajdr_ (31/1/2023). Dalam unggahannya, akun tersebut mengkritisi parkiran motor Mal Pondok Indah (PIM) yang lokasinya berada cukup jauh dari gedung utama.
“Parkiran motor di sana, nyebrang dulu ke PIM 1, nyebrang dulu ke PIM 2, baru ke PIM 3,” kata pemilik akun @dajdr_ dalam videonya.
Baca juga: Terlaris Kedua Dunia, Motor Listrik Yadea Meluncur di IIMS 2023
@dajdr_Apa gw yang gatau parkiran yang lebih dekat? ????
? Tak Kan Hilang by Budi Doremi - Kopi Rona
Cuplikan video tersebut telah memancing love dari warganet sampai 39.000 kali, 2.167 komentar, dan 448 share.
Rupanya, unggahan yang mengkritisi parkiran motor PIM juga diamini oleh beberapa netizen. Seperti akun @xxxxxnz yang komen, “pim sangat sangat melihat kasta, sumpah jauh bgt parkiran motornya sampe lewatin jembatan penyebrangan”.
Lalu ada juga komentar akun @milawelah yang bilang, “pernah ke pim juga naik motor ???? jauh bgt parkirnya jujur, tidak motor friendly apa aku yg ga tau ya,” katanya.
Baca juga: Jawaban Esemka Soal Mobil Listrik di IIMS 2023
Menanggapi keunikan dari parkiran motor di PIM, Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA), mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pengelola mal menyediakan parkir motor yang terbatas atau jauh dari lokasi mal.
“Kalau saya enggak melihat ke salah satu properti. Secara general, kemungkinan manajemen PIM memang mau mengatur,” ujar Rio, kepada Kompas.com (3/2/2023).
“Mungkin dia punya hitungan, misal mobil jauh lebih banyak dibandingkan motor. Jadi demand mobil jauh lebih banyak daripada motor. Makanya motor ditaruh di satu tempat khusus. Walaupun itu jadinya jauh,” kata dia.
Baca juga: Kejadian Lagi, Mobil Parkir Sembarangan Halangi Pagar Rumah Orang
Rio menambahkan, diskriminasi parkir motor sebetulnya tidak hanya terjadi di mal mewah, tapi juga gedung perkantoran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.