Cuaca Ekstrem, Jangan Parkir Motor di Tempat Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.com – Jabodetabek diprediksi akan mengalami angin kencang pada 28 Desember 2022. Namun Dadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut peluang fenomena alam tersebut cukup kecil untuk terjadi.

Meski demikian, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto masyarakat tetap mesti waspada dengan segala potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun, yang bisa merugikan.

"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," kata Guswanto dikutip dari bmkg.go.id, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Biar Aman dan Nyaman, Cek 3 Komponen Ini Sebelum Liburan Pakai Skutik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja Pengendara sepeda motor membayar retribusi parkir kendaraan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (5/12).

Maka dari itu, para pengendara motor hendaknya selalu waspada untuk melakukan aktivitas di tengah cuaca ekstrem.

Khusus buat pengendara sepeda motor ada satu hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu menghindari posisi di bawah pohon, billboard, dan tiang listrik.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menyarankan, jangan meninggalkan motor di tempat parkir yang terbuka.

Baca juga: Daftar Lokasi SPKLU Astra Otoparts Buat Mobil Listrik

KOMPAS.com/DIMAS PRADOPO Ilustrasi parkir motor di stasiun. Berikut daftar tarif parkir inap mobil dan motor di stasiun bagi masyarakat pengguna jasa layanan kereta api.

"Parkiran tempatnya wajib ada atapnya, aman lagi jika di basement dan ada petugas jaga. Sewaktu-waktu terjadi kondisi bahaya, sepeda motor tetap aman," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Sony, faktor keamanan bisa ditentukan dari kondisi lingkungan, terutama potensi bahaya banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Tempat parkir yang terbuka selain risiko kerusakan, juga mengundang niat jahat para pelaku aksi kriminal.

Baca juga: Apa Bisa Pajero Sport yang Tertimpa Truk Pasir Diperbaiki?

 "Jika di luar, lihat sekeliling apakah dekat pohon besar, sungai, dan selokan. Tempat yang teduh, potensi bahaya justru jadi berkali-kali lebih besar. Termasuk barang berharga seperti helm, lebih aman jika dibawa atau dititipkan," kata dia.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan, cek kembali posisi kendaraan di tempat parkir untuk menghindari risiko kecelakaan ringan sampai berat.

"Kecelakaan parkir seperti motor rubuh, tertimpa kendaraan lain dan kehilangan barang-barang berharga jangan sampai terjadi. Cek berkali-kali sebelum pergi keluar parkiran. Dari permukaan tanah, tembok di dekat tempat parkir, sampai atap, dilihat untuk memastikan bahwa kondisi aman," ucap Jusri.