Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM awalnya sangat menentang penggunaan winglet dan perangkat aerodinamis di MotoGP. Alasannya waktu investasi tersebut bakal menambah pengeluaran layaknya di Formula 1.

Namun setelah musim 2018, FIM dan promotor MotoGP yaitu Dorna Sport membolehkan pemakaian sayap yang terintegrasi alias aerobody, KTM mau tak mau ikut mengembangkan paket aerodinamika sendiri.

Baca juga: Pengendara Motor Melintas Jalan Sudirman Tanpa Pakai Helm

Bahkan kini pabrikan asal Austria itu menggunakan hubungan dekatnya dengan Red Bull dan menjalin kerjasama dengan Red Bull Advanced Technologies, salah satu cabang dari tim F1 untuk membuat aerobody.

Livery tim Red Bull KTM untuk MotoGP 2023 yang diperkuat Brad Binder dan Jack MillerDok. KTM Livery tim Red Bull KTM untuk MotoGP 2023 yang diperkuat Brad Binder dan Jack Miller

Direktur KTM Motorsports, Pit Beirer mengatakan, seiring berkembangnya kecanggihan aerodinamika di MotoGP, maka aerobody bukan lagi hanya tentang angka downforce di kecepatan tertinggi.

“Anda perlu membawa sayap dan hal-hal (aero) yang berbeda di sekitar motor dan semuanya memengaruhi motor,” kata Beirer mengutip Crash.net, Jumat (3/2/2023).

Beirer mengatakan, kini KTM banyak melakukan tes di terowongan angin untuk membuat aerobody yang terbaik. Sebuah bentuk sayap terintegrasi yang dapat membantu motor lebih kencang dan nyaman dikendarai.

Baca juga: Ikut IIMS 2023, Esemka Siap Luncurkan Mobil Listrik?

Direktur olahraga motor KTM Pit Beirercrash.net Direktur olahraga motor KTM Pit Beirer

“Kami memiliki mitra yang hebat (RBAT), kami memiliki anggaran dan kami melakukannya! Kami menikmati melakukan pekerjaan terowongan angin dan kami pergi ke sana sesering mungkin," kata Beirer.

"Kadang-kadang kami membawa para pebalap untuk mempertimbangkan seluruh paket, bahkan mungkin lebih dengan sepeda dibandingkan dengan F1 karena para pebalap lebih banyak bergerak," kata dia.

Alasannya kata Beirer, bagian tubuh pebalap langsung terkena angin. Belum lagi kulit para pebalap motor lebih banyak bergesekan dengan wearpack yang terbuat dari kulit.

"Cara kerja helm dengan leher dan kulit sangat penting misalnya, jadi Anda membutuhkannya di terowongan angin dengan suku cadang baru," kata dia.

Baca juga: Kemenperin Kembangkan Pendidikan Vokasi Menuju Era Elektrifikasi

Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTMDok. KTM Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTM

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke