KLATEN, KOMPAS.com - Freon merupakan zat yang menjadi elemen utama dalam mendinginkan kabin mobil. Sehingga, freon harus dalam kondisi cukup dan baik agar AC mobil dapat bekerja secara optimal.
Sistem AC memanfaatkan proses perubahan freon dari cair menjadi gas untuk mendapatkan efek dingin. Dengan melewati saluran yang terpisah, udara di dalam kabin dialirkan agar bersinggungan dengan evaporator tempat proses perubahan freon cair menjadi gas.
Dengan demikian, udara yang bersirkulasi di dalam kabin menjadi sejuk. Untuk menjaga performa AC mobil tetap prima, kapan waktu yang tepat mengganti freon?
Baca juga: Apa Benar Setiap Servis AC Mobil Freon Harus Diganti?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, sebenarnya untuk servis AC mobil, freon bisa saja tidak diganti tapi hasilnya tidak akan maksimal karena freon memiliki masa kedaluwarsa.
“Berdasarkan teorinya, dipakai atau tidak dipakai freon, oli freon dan dryer atau saringan freon harus diganti setiap 2 tahun, itu maksimalnya jika memang selama 2 tahun tersebut AC tidak mengalami masalah,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Dia mengatakan bila sudah melewati masa 2 tahun cairan freon akan mengalami kejenuhan.
Baca juga: Kenali Tanda AC Mobil Mulai Mengalami Masalah
“Cairan freon akan jenuh setelah 24 bulan, jadi untuk mengoptimalkan performa AC mobil, wajib dilakukan servis setiap 2 tahun sekali, malah kalau saran dari pabrikan dryer, oli kompresor dan katup ekspansi wajib ganti per 24 bulan, kalau seal-seal-nya wajib ganti tiap dibongkar,” ucap Ibrohim.
Sementara itu, Service Advisor PT Graha Rajasa Bengkel AC Denso Yogyakarta Andres Siswanto mengatakan freon harus diganti setiap melakukan servis AC mobil untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Servis AC mobil secara rutin itu perlu, minimal setiap mobil menempuh jarak 20.000 Km, salah satunya melakukan penggantian freon, karena di dalam proses servisnya memang membutuhkan pembongkaran” ucap Andres kepada Kompas.com, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Apakah Perlu Melakukan Servis Berkala meski AC Mobil Tidak Bermasalah?
Dia mengatakan setiap melakukan pembongkaran sudah pasti freon akan ada yang terbuang, maka dari itu sebaiknya diganti.
“Selain karena proses pembongkaran, freon yang sudah lama digunakan umumnya bercampur dengan oli kompresor, takutnya bila freon tidak diganti kotoran di dalam saluran tidak terbuang,” ucap Andres.
Jadi, menurut Andres freon sebaiknya diganti setiap 20.000 Km atau bersamaan dengan melakukan servis AC mobil rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.