JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha YZR-M1 mendapat kritik dari para pebalapnya dan pecinta MotoGP karena kekurangan tenaga. Pada sesi tes resmi di Sepang, Malaysia, Yamaha mengaku sudah memberikan peningkatan pada motornya.
Untuk mendapatkan peningkatan tersebut, Yamaha masih dibantu oleh Cal Crutchlow. Pebalap asal Inggris tersebut mendapatkan jadwal yang cukup padat untuk sesi tes.
Baca juga: Yamaha Yakin Quartararo Bakal Jadi Juara Dunia Lagi
"Cal adalah aset yang luar biasa untuk pengembangan MotoGP. Kami memiliki banyak kesempatan untuk menguji bersama Cal di Eropa pada 2022 setelah Corona," ujar Yamaha Project Manager Takahiro Sumi, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (25/1/2023).
Sumi menambahkan, pengetesan tersebut memberikan hasil positif yang diharapkan bisa terlihat pada sesi tes Valencia di November 2022. Sayangnya, hasilnya tidak sebagus seperti yang diharapkan.
"Sejak itu, kami menganalisis semua data dan meneliti alasannya. Sekarang, sudah jelas mengapa Fabio (Quartararo) dan Franco (Morbidelli) kecewa setelah sesi tes Valencia," kata Sumi.
Baca juga: Yamaha Baru Bisa Punya Tim Satelit Lagi pada 2025
"Kami sudah mempersiapkan pembaruan untuk sesi tes Sepang di Februari nanti. Di sana, kita akan melihat peningkatan. Kami sekarang bisa lebih memahami dan mempersiapkan secara matang untuk Sepang," ujarnya.
Tidak disebutkan dengan detail apa saja atau di area mana saja peningkatan tersebut dilakukan. Namun, yang jelas bagian dapur pacunya masih mempertahankan mesin 4-silinder segaris, bukan V4 seperti yang belakangan ini dibicarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.