Yamaha Yakin Quartararo Bakal Jadi Juara Dunia Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo baru sekali merasakan jadi juara dunia MotoGP, yakni pada musim 2021. Yamaha pun yakin pebalapnya bisa meraih beberapa kali gelar tersebut.

Pernyataan itu sudah terbukti pada musim lalu, di mana Quartararo hanya kalah beberapa poin dari Francesco Bagnaia. Pebalap asal Perancis tersebut hampir berhasil mempertahankan gelar.

Baca juga: Quartararo Enggan Tandingi Rekor Valentino Rossi di MotoGP

Quartararo sendiri masih akan membela Yamaha hingga akhir musim 2024. Meskipun balapan akan berjalan dengan format baru, tapi Yamaha tetap optimistis.

AFP/MOHD RASFAN Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). Fabio Quartararo finis ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Terkini, Fabio Quartararo akan berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia. Quartararo akan menjalani operasi jari tengah usai MotoGP Valencia 2022 usai. (Foto oleh MOHD RASFAN/AFP)

"Saya harap dia akan tetap bersama Yamaha untuk tahun-tahun ke depannya dan saya yakin dia memiliki potensi untuk memenangkan beberapa gelar juara dunia," ujar Lin Jarvis, Yamaha Racing Managing Director, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (20/1/2023).

Menurut Jarvis, gelar juara dunia MotoGP 2021 memberikan kepercayaan diri pada Quartararo. Jarvis yakin pebalapnya tersebut juga semakin dewasa dan sudah lebih maju bahkan sebelum memenangkan juara dunia.

Baca juga: Quartararo Janji Bakal Selalu Tampil Kompetitif

TINO MARTINO Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023

"Dia menjadi lebih tenang, lebih rasional. Dia tidak mudah marah dan frustrasi, dan lainnya. Tentu saja dia masih kesal, seperti pebalap lainnya ketika dia tidak bisa tampil bagus, tapi dia belajar untuk mengekspresikannya dan mengesampingkannya," kata Jarvis.

Jarvis menambahkan, selama satu setengah tahun belakangan ini, Quartararo sudah semakin dewasa. Terlihat juga bagaimana Quartararo bersikap ketika motornya tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari Yamaha, tapi dia tetap berusaha semaksimal mungkin.