Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quartararo Enggan Tandingi Rekor Valentino Rossi di MotoGP

Kompas.com - 16/01/2023, 16:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo menjadi salah satu pebalap MotoGP yang cukup berbakat.

Rider 23 tahun ini berhasil menyandang gelar juara dunia MotoGP di 2021, dan menjadi runner up MotoGP 2022 setelah dikalahkan oleh pabalap Ducati Francesco Bagnaia.

Meski karirnya cukup cemerlang di kelas premier, Quartararo mengatakan enggan berlama-lama menjadi pebalap MotoGP.

Ia juga mengaku tak ingin menyaingi rekor Valentino Rossi di MotoGP yang berhasil mencetak kemenangan terbanyak dalam sejarah di kelas premier yakni 89 kali.

Baca juga: Sopir Lamborghini Aventador yang Terbakar Kena Denda Tilang Rp 500.000

“Bukan rekor, tapi kemenangan. Saya tidak harus memecahkan rekor. Saya ingin berada di puncak, berjuang untuk tempat terbaik dan menang sesering mungkin. Membuat rekor baru tidak penting bagi saya,” ucap Quartararo, dikutip dari Crash, Senin (16/1/2023).

Walaupun usianya masih terbilang muda, rider yang dijuluki El Diablo itu mengaku ingin dikenang sebagai legenda MotoGP. Ia mengaku, masih ada beberapa hal yang ingin dikejar di MotoGP, terutama untuk memenangkan balapan dan menambah gelar juara dunia.

Valentino Rossi dan Fabio QuartararoFoto: Getty Images Valentino Rossi dan Fabio Quartararo

"Saya harap saya tidak akan membalap dalam 20 tahun. Tapi tentu saja benar bahwa saya masih relatif muda. Pada akhirnya, saya ingin menjadi legenda olahraga ini. Saya ingin orang mengingat saya sebagai orang yang tidak pernah menyerah dan selalu berada di garis depan MotoGP,” kata dia.

Baca juga: Bisa Ditiru Pengemudi di Indonesia, Kasih Jalan Ambulans Pakai Teknik 45 Derajat

“Saya ingin memenangkan banyak balapan dan semoga lebih banyak gelar juara dunia. Itulah maksimum yang dapat Anda capai. Itulah masalahnya,” lanjutnya.

Di musim 2023, pebalap asal Prancis ini bertekad untuk merebut tahtanya kembali sebagai juara dunia MotoGP 2023. Setelah kesulitan mempertahankan gelar juara pada 2022, lantaran motor Yamaha YZR-M1 bermasalah.

“Menjadi juara dunia MotoGP adalah impian setiap pembalap motor, namun tidak banyak dari kita yang mengabulkannya. Saya melakukan itu dan sekarang tujuan saya adalah memenangkan gelar lagi. Jadi saya selalu berpikir dari satu langkah ke langkah berikutnya. Penting untuk tidak melihat terlalu jauh ke depan,” kata Quartararo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau