Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti di Lampu Merah, Tuas Transmisi Mobil Matik Harus Dipindahkan ke N?

Kompas.com - 20/01/2023, 15:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -Mengemudikan mobil transmisi matik dianggap lebih praktis ketimbang manual. Apalagi saat kondisi jalan macet, karena pengemudi cukup menyesuaikan antara pedal gas dan rem tanpa harus menginjak kopling.

Meski demikian, faktanya banyak yang belum menguasai teknik dasar mengemudi mobil matik. Permasalahan umum, yaitu cara mengoperasikan perpindahan gigi transmisi, termasuk saat berhenti di lampu merah.

Sebagian orang menganggap cukup memposisikan tuas transmisi di D, bahkan ada juga yang bilang harus memindahkan dari D ke N.

Situasi kepadatan arus lalu lintas di pertigaan lampu merah jembatan Tunggulmas pada Minggu (6/11/2022) malam. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Situasi kepadatan arus lalu lintas di pertigaan lampu merah jembatan Tunggulmas pada Minggu (6/11/2022) malam.

Hal tersebut banyak menuai pro dan kontra terutama faktor kerusakan transmisi matik. Seperti disampaikan Hermas E Prabowo Pemilik Bengkel Worner Matic. 

"Parkir mobil matik posisi gigi sebaiknya di N. Mau di lampu merah atau berhenti di pinggir jalan sebentar juga, gigi jangan di tahan. Posisi D khusus untuk posisi berkendara," kata Hermas. 

Baca juga: Bahaya, Jangan Terobos Lampu Merah Meski Sedang Tanggung

Pada dasarnya, sistem komputerisasi mobil matik modern dibuat untuk praktis dan cepat beradaptasi. 

Menurut Hermas, posisi transmisi walaupun dibiarkan tertahan di D pun sebenarnya tidak masalah. 

Hanya saja, menurutnya, untuk masalah tersebut dilakukan tergantung kebutuhan. Faktornya kebanyakkan karena mengutamakan kenyamanan dan kemudahan. 

"Tergantung, untuk kemudahan penggunaan saja. Masalah kerusakan berat di transmisi itu karena phobia. Padahal, pabrikan tentu sudah memperhitungkan sampai masalah besar di kemudian hari juga," ucapnya. 

Untuk perpindahan gigi transmisi ke N saat berhenti cukup lama juga sebagai faktor keamanan. Hermas mengatakan, risiko terbesar mobil matik dapat loncat dan menabrak kendaraan lainnya jika refleks tak sengaja rem terlepas. 

Baca juga: Manfaat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik secara Rutin

"Sebenarnya masalah safety, tapi kan ada perhitungan yang digunakan. Cuma 5-10 detik transmisi dipindahkan juga enggak efektif. Untuk waktu yang lebih lama, aman memang bila pindah ke N. Kaki yang lelah menahan rem lama-lama bisa tak sengaja terlepas, bahaya," tuturnya. 

Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, menahan atau memindahkan posisi gigi transmisi matik dilakukan tergantung kebutuhan. 

Tuas transmisi mobil matik- Tuas transmisi mobil matik

"Mobil matik sudah canggih. Ada realese yang fungsinya untuk melepas girboks matik walau di posisi D. Jadi, daya torsi yang tertahan belum sampai ke roda," ujar Andika. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau