Biaya Perawatan DFSK Super Cab Tak Sampai Rp 7.000 Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya operasional menjadi salah satu aspek utama dalam menentukan pilihan kendaraan komersial yang digunakan. Sebab, biaya operasional yang tinggi dapat mengurangi laba perusahaan.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, DFSK Super Cab cocok buat mobil tugas karena biaya operasional yang bersahabat tanpa mengesampingkan kualitas untuk digunakan usaha sehari-hari.

Baca juga: Perempuan Lebih Cocok Pakai Mobil Transmisi Matik?

"Para insinyur DFSK sudah melihat bahwa aspek perawatan berkala menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan para pengusaha dalam menentukan pembelian kendaraan untuk menunjang usaha," kata Rofiqi dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).

Foto: DFSK Biaya perawatan DFSK Super Cab cuma Rp 6.859 per hari

"DFSK Super Cab dikembangkan agar bisa mendapatkan performa terbaik tanpa harus merogoh kocek yang dalam untuk perawatan berkalanya. Tentu saja biaya perawatan yang semakin rendah akan membuat laba usaha semakin bertambah," kata dia.

Rofiqi mengeklaim biaya perawatan berkala DFSK Super Cab selama 5 tahun atau setara 160.000 km (mana yang lebih dahulu dicapai) per hari hanya Rp 6.859. Adapun total biaya service DFSK Super Cab 1.5 selama 5 tahun sekitar Rp 12.517.688.

Seluruh biaya yang dikenakan kepada konsumen ini sudah termasuk pergantian oli dan filter mesin, oli transmisi, oli differential, filter bensin, filter udara, busi, minyak rem, cairan pendingin, dan jasa servis.

Rofiqi mengatakan, biaya servis berkala ini bisa didapatkan di seluruh jaringan resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap perawatan berkala yang dilakukan di bengkel resmi akan dilayani oleh mekanik yang sudah tersertifikasi.

Baca juga: Mau Beli Ayla dan Agya Bekas, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Foto: DFSK Biaya perawatan DFSK Super Cab cuma Rp 6.859 per hari

Selain biaya perawatan berkala yang ekonomis, setiap pembelian DFSK Super Cab juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

"Garansi ini menanggung semua kerusakan komponen mesin, transmisi, kelistrikan, dan bagian bodi yang disebabkan oleh kecacatan komponen dan kesalahan pemasangan dari pabrik," ujar Rofiqi.

"Nantinya program ini akan mengganti dan memperbaiki kerusakan dengan cara penggantian komponen yang rusak secara cuma-cuma alias gratis," kata dia.