Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Tesla di Indonesia, Sudah Menyentuh Kesepakatan Awal

Kompas.com - 12/01/2023, 08:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tesla dikabarkan sudah mendekati kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia. Pabrik ini disebutkan akan memproduksi 1 juta kendaraan tiap tahunnya.

Dikutip dari Finance.yahoo.com, Kamis (12/1/2023), CEO Tesla Elon Musk ingin memanfaatkan cadangan bahan baku logam baterai utama di Indonesia. Sejalan dengan ambisi Tesla untuk membuat setiap pabrik di dunia memproduksi 1 juta kendaraan per tahun.

Selain itu, investasi ini juga menyasar pembangunan rantai pasok industri kendaraan listrik global.

Baca juga: Lebih dari Setengah Mobil Listrik Tesla yang Dijual 2022 Buatan China

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, kesepakatan tersebut belum ditandatangani. Sehingga, masih ada kemungkinan langkah Tesla untuk membangun pabrik di Indonesia batal.

Pabrik Tesla.Tech Vision/ Youtube Pabrik Tesla.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, mengatakan, pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Namun, belum ada tanggapan dari Bahlil terkait detail kesepakatan Tesla dengan Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menemui Elon Musk pada Mei 2022 di Texas, Amerika Serikat. Setelah pertemuan tersebut, tercapat kesepakatan untuk pasokan nikel senilai 5 miliar dolar AS antara Indonesia dengan Tesla pada Agustus.

Baca juga: Tesla Siap Luncurkan Model Y Versi Lebih Murah

Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikattheverge.com Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat

Dalam wawancara dengan Bloomberg News, Jokowi mengatakan, dirinya ingin membuat mobil listrik Tesla diproduksi di dalam negeri, bukan hanya baterainya saja yang berasal dari sini. Dia juga meyakinkan Elon Musk bahwa Indonesia bisa lebih dari sekadar pemasok sumber daya utama.

Pabrik di Indonesia setidaknya akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya di AS, bergabung dengan fasilitas di Shanghai dan dekat Berlin. Musk sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya mengharapkan Tesla bisa membangun 10 pabrik hingga 12 pabrik secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau