[POPULER OTOMOTIF] Ingat, 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta Berlaku Ganjil Genap | Ini Jalan di Indonesia yang Paling Sulit Dilewati Menurut Sopir Bus

JAKARTA,KOMPAS.com - Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di 25 ruas jalan protokol DKI Jakarta, Senin (9/1/2023).

Artinya, rekayasa lalu lintas tersebut juga terjadi di sejumlah akses masuk jalan Tol. Adapun, aturan ini berlaku pada hari Senin sampai Jumat pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB.

Para pelanggar aturan ganjil genap akan dikenai sanksi berupa tilang. Hal tersebut diatur sesuai Undang-undang (UU) tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009, pelanggar akan mendapatkan kurungan maksimal dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Selain itu, peran sopir menjadi bagian penting dalam setiap perjalanan yang aman menggunakan bus Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan yang mumpuni dari seorang sopir bus AKAP.

Kendati telah sering melewati rute panjang dengan berbagai lintasan, menurut beberapa sopir bus AKAP setiap jalan di Indonesia punya karakter yang berbeda.

Oleh Karena itu, dalam mengendarai bus yang bijak harus bisa menyesuaikan setiap kondisi jalan, apalagi bus merupakan kendaraan berat.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Jurus buat Pengemudi Mobil Pemula Saat Lewat Tanjakan

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 9 Januari 2023 :

1. Ingat, 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta Berlaku Ganjil Genap

Berikut ini ruas gerbang tol di DKI Jakarta yang akan diberlakukan ganjil genap, yaitu:

1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang Off ramp

2. Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso

3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2

Baca juga: Ingat, 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta Berlaku Ganjil Genap

2. Ini Jalan di Indonesia yang Paling Sulit Dilewati Menurut Sopir Bus

ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pemerintah mencatat terdapat lonjakan pemudik di berbagai moda transportasi, salah satunya di jalan tol yang mencapai 6000 kendaraan per jam pada H-2 Lebaran.

Tessy, sopir bus AKAP dari PO Haryanto mengatakan jika tingkat kesulitan mengendarai bus itu tergantung sudah hafal atau belum jalan tersebut.

“Mengenai tingkat kesulitan lintasan, kiranya semua lintasan tergantung hafal medan jalan tersebut, khususnya jalan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat,” kata Tessy kepada Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Ini Jalan di Indonesia yang Paling Sulit Dilewati Menurut Sopir Bus

3. Ketahui Tanda-tanda Aki Mobil Soak

Dicky Aditya Wijaya Aki mobil

Aki atau baterai pada mobil merupakan komponen yang sangat penting guna menunjang performa.

Dengan aki sehat, saat awal dihidupkan akan terasa mudah. Jika aki sudah tidak sehat atau soak, maka kemudahan tersebut tidak akan didapatkan.

Mobil menjadi susah hidup dan bahkan mogok. Namun, kondisi seperti itu perlu dipastikan apakah benar aki yang soak menjadi penyebabnya. Lantas, apa tanda-tanda aki mobil yang benar-benar sudah soak?

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Aki Mobil Soak

4. Harga Bekas Toyota Kijang Kapsul Tembus Rp 100 Juta

Dok. Otomotif Group Ilustrasi Toyota Kijang Kapsul

ada tahun 90-an, jauh sebelum kehadiran Kijang Innova, generasi keempat dari Toyota Kijang yakni Kijang Kapsul menjadi banyak incaran konsumen otomotif.

Hingga kini, tak sedikit masyarakat yang memilih Kijang Kapsul sebagai pilihan dalam membeli mobil bekas.

Bicara soal Kijang Kapsul bekas, salah satu akun Instagram bernama @77rshop menjual Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan Toyota tahun 90-an dengan kondisi yang seperti baru.

Baca juga: Harga Bekas Toyota Kijang Kapsul Tembus Rp 100 Juta

5. Ini 25 Ruas Jalan di Jakarta yang Direncanakan Jadi Jalan Berbayar

Josephus Primus Foto ilustrasi penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Lim Teck Kim Singapura.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik di sejumlah ruas jalan guna mengurai kemacetan.

Aturan ini tercantum dalam draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik, yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan diundangkan oleh Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali.

Baca juga: Ini 25 Ruas Jalan di Jakarta yang Direncanakan Jadi Jalan Berbayar