JAKARTA, KOMPAS.com - Selama perjalanan di dalam dan luar kota menggunakan BMW X7, kesan nyaman seraya mewah kerap terpancarkan. Bahkan saat melewati jalur berliku dan menanjak, tidak ada ditemukan kesulitan berarti.
Hal tersebut sebagai dampak dari penyematan mesin bongsor berkapasitas 2.998 cc 6-silinder TwinPower Turbo yang menghebuskan tenaga 340 Tk dan torsi 450 Nm. Lalu ada juga berbagai fitur canggih yang membantu meningkatkan pengalaman berkendaranya.
Namun bila berbicara bahan bakar minyak (BBM), agaknya cukup berbanding lurus meski figur ini bukan hal prioritas bagi konsumen mobil premium.
Baca juga: Maksimalkan Fitur Melimpah BMW X7 di Jalanan Perkotaan
Saat redaksi coba untuk melewati rute kombinasi di perkotaan dan lancarnya jalanan tol dari Jakarta-Bandung, kendaraan berujuk The President ini mencatatkan rata-rata konsumsi BBM 5,3 kpl untuk pemakaian dengan jarak 162,8 kilometer.
Angka tersebut didapatkan dari layar MID X7. Sebagai catatan, selama perjalanan kami bekali dengan BBM RON 95 atau sekelas Shell V-Power sebagaimana rekomendasi dari pabrikan.
Penggunaannya pun normal di mana seluruh fitur diaktifkan termasuk air conditioner (AC) di posisi yang wajar untuk pemakaian sehari-hari. Tapi mode berkendaranya, turut diubah sesuai kebutuhan yakni dari Normal serta Sport.
Baca juga: Jadi Sultan di Kursi Belakang The President BMW X7
Saat digunakan di dalam kota, terbukti bahwa tenaga yang dimilikinya itu sangat optimal, baik ketika dalam putaran rendah sampai tengah. Torsinya begitu besar yaitu 450 Nm, membuat keadaan stop-and-go begitu reaktif tapi tidak terasa loncat-loncat.
Ketika mobil memerlukan tenaga tambahan karena jalanan sudah sepi, turbo langsung terasa untuk mengembuskan daya tambahan. Kala itu, mobil berada di putaran 2.000 rpm sehingga secara keseluruhan X7 nyaman dikendarai.
Baca juga: Siksa BMW X7 di Medan Offroad, The President Diajak Main Air
Memasuki jalanan tol menuju Bandung, redaksi mencoba tenaga penuh dari X7 dengan mengaktifkan mode Sport.
Sontak, setiap tekanan gas yang diberikan mobil langsung meresponnya dengan cepat. Hal serupa juga terasa ketika kaki melepaskan tekanan dari pedal gas, deselerasinya reaktif untuk membantu mengurangi kecepatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.