Industri Otomotif Berperan Besar Terhadap Ekonomi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlanga Hartarto menyatakan bahwa, industri otomotif nasional terus mencatatkan kinerja memuaskan sepanjang tahun 2022 ini.

Membuat, sektor tersebut menjadi salah satu yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah sebelumnya sempat terdampak pandemi Covid-19.

"Meneruskan tren pemulian dan mampu tumbuh hingga mencapai 10,26 persen selama kuartal III/2022, sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja langsung dalam jumlah besar," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Tinggal Mobil Saat Liburan Akhir Tahun, Apakah Tangki BBM Wajib Full?

(Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo) Ilustrasi kendaraan listrik.

Ia juga mengatakan bahwa transformasi zaman tengah berlangsung dan semakin masif. Maka dari itu, penting untuk masyarakat dan industri agar segera beradaptasi. Terkhusus dalam menuju green mobility.

"Transformasi ini antara lain ditandai dengan digitalisasi, penggunaan energi baru dan terbarukan, serta ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Airlangga pun mengapresiasi pembangunan fasilitas latest VR Technology untuk dapat mendukung pengembangan industri manufaktur dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Fokus pada ETLE, Polisi Stop Tilang Manual

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Airlangga Hartarto (@airlanggahartarto_official)

Dalam kunjungannya bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke pabrik seluas 77,7 hektar tersebut, ia juga berkesempatan melakukan test drive salah satu mobil listrik baru Hyundai, yakni Ioniq Prime Xtend Black.

"Saya juga berterimakasih atas keterlibatan PT HMMI yang telah mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia melalui penyediaan mobil listrik," katanya.