Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Astra Belum Hadirkan Layanan Swap Baterai untuk Motor Listrik

Kompas.com - 27/12/2022, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) sebagai anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) mulai melakukan langkah kongkret untuk turut mempercepat era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia melalui peluncuran charging station.

Tersebar di 6 titik, Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda empat atau lebih ini dinamakan Astra Otopower. Fasilitas hasil riset Astra tersebut memiliki tiga jenis ukuran yaitu 7 kW, 50 kW, dan 150 kW atau ultra fast charging.

Sayangnya, perseroan belum menghadirkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (SPBKLU) untuk sepeda motor listrik. Padahal secara volume, populasinya lebih banyak dan masif dibanding mobil.

Baca juga: Tren Motor Custom 2023, Semakin Ramai Motor Listrik

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

Menanggapi hal itu, Direktur PT Astra Otoparts Yusak Kristian menjelaskan, studi untuk SPBKLU masih cukup rumit. Mengingat peredaran baterai untuk motor listrik sangatlah beragam dengan mekanisme pengisian beda-beda pula.

"Kita juga melihat battery swap itu hari ini OEM (Original Equipment Manufacturing) masih memiliki beberapa bentuk baterai, tidak uniform (seragam). Cara pengisian baterainya pun beda, ada yang swap dan juga charging seperti ngecas ponsel di rumah," kata ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).

"Nah ini kita masih mengikuti arah-arah OEM bagaimana dan kami akan mempersiapkan infrastrukturnya," lanjut Yusak.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Daftar Merek Mobil Baru di 2022

Fasilitas charging station Astra Otopower di BekasiKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Fasilitas charging station Astra Otopower di Bekasi

Meski demikian ia mengaku bila secara teknis, pihaknya sudah siap untuk bisa membuat fasilitas SPBKLU guna mendukung percepatan ekosistem motor listrik nasional.

Jadi secara keseluruhan, pihak Astra Otoparts tinggal menunggu kepastian pergerakan pasarnya saja.

"Basically secara teknis kita sudah siap untuk itu, namun kembali kami harus menunuggu arah OEM dan kebanyakan motor seperti apa. Jadi itulah mengapa roda dua kita belum launching," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau