Rute tersebut melintasi Boja dan Kaliwungu, nantinya para pemudik bisa langsung masuk tol ke arah Jakarta.
Dinas Perhubungan Kota Semarang juga memprediksi arus lalu lintas akan naik 16 persen selama libur Natal dan Tahun Baru.
Angka mobilisasi warga lokal dan luar kota tersebut pola perhitungannya dinilai berdasarkan kalender 2023. Libur Natal dan Tahun Baru selisihnya hanya terpaut 2 bulan, berbeda dari tahun-tahun lalu.
"Liburan Tahun Baru dan mudik lebaran 2023 nyaris bentrok. Tapi, arus mobilitas luar kota ke Semarang ini unik sekali tahun ini. Yang tertinggi, bisa 16-20 persen sejak libur akhir tahun. Lebaran mendatang kemungkinan dua kali lipat. Titik kepadatan di tempat-tempat wisata dan ibadah. Kawasan Kota Lama dan pusat Kota paling rawan macet," tutur Endro.
Baca juga: Sekitar 21,5 Juta Pemudik Diprediksi Melintas ke Jateng pada Libur Nataru
Penutupan jalan-jalan protokol yang macet hingga sejauh ini belum bisa dipastikan, sifatnya kemungkinan opsional.
"Kita sudah siapkan 300 personil. Untuk penutupan jalan-jalan protokol kita koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.