SEMARANG,KOMPAS.com - Pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Jawa Tengah diprediksi akan dilintasi sebanyak 21,5 juta pemudik.
Hal itu di ungkapkan Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Senin (19/12/2022) di Mapolda Jawa Tengah.
"Nataru nanti, Jateng kemungkinan tetap jadi favorit para pemudik. Kebanyakan pemudik yang datang rata-rata dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," kata Agus, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Natal 23-24 Desember 2022
Menurutnya, pihaknya juga telah memetakan titik-titik kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol, Pantura, jalur selatan dan arteri.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah juga nantinya akan melakukan rekayasa dan skenario untuk mengurai ketersendatan arus kendaraan-kendaraan pemudik saat Nataru.
"Ada lima jalur yang kita siapkan. Arus dari arah Jakarta akan diberlakukan one way. Termasuk skenario pengalihan dari tol ke arteri," ucapnya.
Selama arus mudik dan balik Nataru, Polda Jawa Tengah juga akan menyiagakan 252 pos jaga.
Puncak tertinggi kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi 23-24 Desember untuk arus mudik.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Jasa Marga Siapkan Tol Fungsional
Sementara itu arus balik Nataru diprediksi pada 30-31 Desember sampai 1 Januari 2023.
"Kita juga pantau terus tempat-tempat wisata strategis yang kemungkinan besar penuh wisatawan," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.