Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Nataru, Ini Jalur-jalur Alternatif Hindari Macet di Semarang

SEMARANG,KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2023, diprediksi 21,5 juta orang akan berlibur ke Jawa Tengah. Kota Semarang kemungkinan jadi salah satu tempat favorit wisatawan luar kota.

Banyak tempat-tempat kuliner, wisata, dan pusat perbelanjaan di Semarang yang dipadati wisatawan, seperti libur lebaran lalu. 

Titik-titik kemacetan arus lalu lintas biasanya sudah terjadi hingga ruas tol menuju arah dalam kota.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, 4 posko Nataru telah di dirikan untuk pemantauan arus lalu lintas. 

"Empat posko ada di Kawasan Tugu Muda, Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pandanaran, Posko Induk TACS Kantor Dishub Kota Semarang, dan Kawasan Simpang Lima," kata Endro beberapa waktu yang lalu. 

Puncak kepadatan arus lalu lintas libur natal kemungkinan besar akan terjadi 23-25 Desember. 

Kemudian untuk libur Tahun Baru 2023 diprediksi akan terjadi 31-1 Januari 2023. 

Adapun, berikut ini sejumlah jalur alternatif untuk menghindari titik-titik kemacetan di Kota Semarang, yaitu;

  • Gunungpati 

Wisatawan atau pemudik yang melewati ruas tol Semarang-Batang, bisa exit di Kaliwungu atau Krapyak. 

Rutenya, melewati Kampus UIN Walisongo menuju Boja. 

Sesampainya di Gunungpati ada dua jalur, bisa ke arah Kota atau memilih jalur alternatif Ungaran. 

  • Sumowono 

Para pemudik yang melintas di ruas Tol Semarang-Solo bisa keluar di Bawen. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju rute alternatif Bandungan-Sumowono. 

Nantinya, sesampainya di Boja ada dua pertemuan jalur ke arah kanan dan kiri. 

Jika pengguna kendaraan belok ke kanan nantinya akan menuju ke Kota Semarang.

Sementara itu, satu jalur lainnya biasanya jadi alternatif ke arah Jakarta. 

Rute tersebut melintasi Boja dan Kaliwungu, nantinya para pemudik bisa langsung masuk tol ke arah Jakarta.  

Dinas Perhubungan Kota Semarang juga memprediksi arus lalu lintas akan naik 16 persen selama libur Natal dan Tahun Baru. 

Angka mobilisasi warga lokal dan luar kota tersebut pola perhitungannya dinilai berdasarkan kalender 2023. Libur Natal dan Tahun Baru selisihnya hanya terpaut 2 bulan, berbeda dari tahun-tahun lalu. 

"Liburan Tahun Baru dan mudik lebaran 2023 nyaris bentrok. Tapi, arus mobilitas luar kota ke Semarang ini unik sekali tahun ini. Yang tertinggi, bisa 16-20 persen sejak libur akhir tahun. Lebaran mendatang kemungkinan dua kali lipat. Titik kepadatan di tempat-tempat wisata dan ibadah. Kawasan Kota Lama dan pusat Kota paling rawan macet," tutur Endro. 

Penutupan jalan-jalan protokol yang macet hingga sejauh ini belum bisa dipastikan, sifatnya kemungkinan opsional. 

"Kita sudah siapkan 300 personil. Untuk penutupan jalan-jalan protokol kita koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang," tambahnya. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/25/154813615/libur-nataru-ini-jalur-jalur-alternatif-hindari-macet-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke