Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Estimasi Biaya Perbaikan Mobil yang Tercebur ke Laut

JAKARTA, KOMPAS.com – Ongkos perbaikan mobil yang tercebur ke laut rupanya tidak murah. Bisa dibilang perbaikan mobil yang mengalami insiden tersebut, mirip seperti mobil yang terkena banjir.

Wahono, Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, mengatakan, mobil yang tercebur ke laut biasanya bakal mengalami masalah kelistrikan.

“Kalau mesin enggak kena kan lebih ke elektrikal. Elektrik itu terutama switch-switch itu kemungkinan diganti, kayak power window, kemudian relay-relay,” ujar Wahono, kepada Kompas.com (25/12/2022).

Wahono juga mengatakan, salah satu faktor yang membuat biaya perbaikan tidak melambung tinggi adalah kondisi mesin.

“Kalau mesin posisinya mati waktu tercebur harusnya selamat. Tapi mesti diturunin juga takut air masuk, karena ini sudah terendam,” ucap Wahono.

“Kalau posisi mesin hidup, kemungkinan jadi water hammer. Pas nyemplung, jadi kayak mobil lagi jalan di banjir. Itu harus turun mesin, lebih mahal lagi kalau seperti itu,” tutur dia.

Menurutnya, bila perbaikan menyentuh sektor mesin, setidaknya pemilik harus menyiapkan dana hingga puluhan juta rupiah.

Pasalnya ada ongkos turun mesin, belum lagi penggantian komponen dapur pacu. Terutama bila terjadi kerusakan akibat air laut yang masuk ruang bakar.

“Kalau elektrikal dan turun mesin kira-kira Rp 40 jutaan, paling mahal Rp 50 jutaan sudah semua itu,” kata Wahono.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/25/130100215/estimasi-biaya-perbaikan-mobil-yang-tercebur-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke