Mercedes-Benz CLK W209 Tampil Ganteng dengan Gaya Stance

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren gaya modifikasi stance alias ceper tekuk pada kendaraan roda empat masih kerap menjadi pilihan oleh pecinta otomotif.

Seperti contoh pada sedan Jerman Mercedes-Benz CLK W209 lansiran tahun 2004 milik Jen Rusandy.

Kepada Kompas.com, pria yang akrab disapa Jen ini menceritakan awal mula dirinya melakukan modifikasi pada Mercy kesayangannya.

Baca juga: Bagnaia Ucapkan Terima Kasih Pada VR46 Academy

“Mobil ini memang menjadi impian saya sejak 2013, tetapi baru bisa punya tahun 2022. Awalnya dibeli untuk kebutuhan sehari-hari, tapi malah dimodifikasi dikit-dikit dan akhirnya jadi keterusan,” ucap Jen, kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Dok pribadi Jen Rusandy / LT Modifikasi Mercedes-Benz CLK W209

Pria berusia 29 tahun ini melanjutkan, mobil Mercedes-Benz CLK W209 ini unitnya cukup jarang di Indonesia, sehingga bisa dibilang cukup sedikit yang memodifikasi mobil ini. Hal inilah yang mendorong Jen untuk memodifikasi mobil ini dengan gaya stance.

“Mobil ini jarang di Indonesia (CBU), mungkin yang baru modifikasi mobil CLk ini bisa ke hitung jari. Konsep yang dipilih adalah stance, karena memang cocok (konsep stance) untuk mobil ini, dan pada dasarnya mobil ini elegan jadi kita tambah percantik dengan modifikasi lagi,” kata Jen.

Jen melakukan modifikasi pada seluruh sektor, mulai dari eksterior, interior, undercarriage, mesin dan juga audio.

Dok pribadi Jen Rusandy Modifikasi Mercedes-Benz CLK W209

Pada bagian eksterior, Jen melakukan repaint dengan warna Red Mica dari Platinum. Ia juga menyematkan body kit custom mulai dari bagian depan, samping hingga belakang, sehingga membuat tampilan mobil ini jadi lebih wide.

Di sektor penerangan, Jen menyematkan custom aftermarket headlights dengan Halo DRL LED Projector.

Tampilan eksteriornya ditunjang dengan menggunakan pelek OZ Futura face 17 19x 11 ET-30 Front), 19x12.5 ET-30 (Rear), By Riverside Wheels made in Italy.

Jen turut menyematkan Airlift Performance 3P air suspension management Hardline air suspension, Brembo F50 Big Brake Kit (BBK) 4 Pot 340 (Front) with AMG Brembo Brake Kit 2 pot 320mm (Rear) serta Adjustable Control Arm & Pillow Ball by RB Custom.

Masuk ke bagian interior, Jen melakukan retrim mulai dari headliner, dasbor, hingga jok yang sudah menggunakan bahan kulit Wollsdorf berwarna hitam dengan Custom Stitching.

Dok pribadi Jen Rusandy Modifikasi Mercedes-Benz CLK W209

Kemudian untuk audio, Jen membuat desain Trunk Set-Up dengan Heart card Thematic, menggunakan head unit Alpine IVA W520E, speaker 3-way Crescendo EVO 7, subwoofer 2 Crescendo Etude 2.12 12 inch, power amplifier Crescendo 1A4 4-channel, hingga monoblock amplifier Crescendo 1A1.

Sektor jantung pacu tak luput dari modifikasi, terkait masalah performa, bagian mesin Mercy milik Jen sudah disematkan porting polish cylinder head, stage 2 by XS, K&N air filter replacement stage 2, Carbon Engine Cover Pearlescent, ECU Tuning Stage 2 by XS, Custom Stainless Steel Intake Manifold, hingga custom downpipe, X-pipe, mid pipe, dan End pipe.

Adapun proses modifikasi mobil ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Sayangnya, Jen tidak menyebutkan secara rinci berapa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan tampilan stance ini.

Dok pribadi Jen Rusandy / LT Modifikasi Mercedes-Benz CLK W209

Baca juga: Citroen Bakal Produksi 1.000 Unit Ami Buggy, Ada Fitur Kejutan