Honda Yakin Pasar Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini

DENPASAR, KOMPAS.com - Meski dibayangi persoalan isu resesi ekonomi pada 2023, tapi tak membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) berfikir pesimistis soal pasar otomotif di Tanah Air.

Sebaliknya, dengan melihat pertumbuhan tahun ini yang cukup baik, justru menjadi modal Honda optimis terhadap pencapaian pada 2023 nanti. Apalagi ditambah dengan kehadiran WR-V yang sudah mendapat animo tinggi.

"Untuk tahun ini wholesales sudah 942.000 unit, jadi 1 juta (unit) pasti tembus karena sisa tinggal 58.000-an dari biasanya yang 80.000-an, masih ada di bulan Desember ini. Jadi 1 juta harusnya tembus," ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, saat acara media test drive WR-V di Bali, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Minat Honda WR-V, Konsumen Harus Sabar sampai Tahun Depan

"Tahun depan target Gaikindo sudah keluar, 970.000 unit. Tapi kami optimis, tanpa melihat tahun depan ada resesi, tahun politik, itu market-nya akan baik. Jadi kita optimis tahun depan tetap akan baik," katanya.

HPM Media test drive All New Honda WR-V di Bali

Berkaca dari data wholesales Gaikindo, penjualan dari pabrik ke diler periode Januari sampai November 2022 jumlahnya mencapai 942.499 unit, atau naik sekitar 19,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Demikian juga untuk ritel yang mengalami kenaikan 19,4 persen, yakni sebesar 909.653 unit, dibanding 2021 yang hanya 761.890 unit sepanjang Januari-November.

Menurut Billy, dengan catatan positif pada 2022, Honda percaya diri tahun depan bakal lebih baik lagi. Minimal secara target pencapaiannya bisa sama.

Baca juga: Begini Strategi Honda Masuk Era Kendaraan Listrik

Tapi memang yang masih menjadi kendala besar adalah ketersediaan semikonduktor. Karena seperti diketahui, produksi Honda sangat terpukul kelangkaan komponen tersebut.

Dok. HPM Special display mobil balap Formula 1 Red Bull Racing Honda RB16B di ajang GIIAS 2022

"Jadi untuk kami tahun depan itu positif meningkat, atau sama dengan tahun ini. Karena kami melihat dari beragam sisi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya. Komponen ini memang masih menjadi masalah, tapi kami tetap berusaha memenuhi permintaan konsumen ya," ucap Billy.

Sebelumnya, Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo cukup percaya diri target tahun ini bisa dilalui dan optimis bisa meningkat di tahun depan. Hanya saja memang soal semikonduktor tetap mengkhawatirkan.