Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Honda Masuk Era Kendaraan Listrik

Kompas.com - 21/12/2022, 15:31 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Seiring dengan misi global untuk memasarkan kendaraan full listrik pada 2040, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga sudah mempersiapkan strategi memasuki era elektrifikasi di Indonesia mulai 2023.

Meski waktunya belum diketahui, tapi Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, telah memastikan dua model baru berbasis hybrid akan meluncur untuk pasar Indonesia tahun depan.

Sementara model-model elektrifikasi lainnya, akan berjalan seiring dengan perkembangan pasar. Termasuk dari sisi permintaan konsumen di Indonesia juga kesiapan-kesiapan lainnya.

Baca juga: Tanpa Turbo, Honda Pede WR-V Sesuai untuk Perkotaan

"Elektrifikasi pasti kita akan lihat perkembangan demand dan infrastruktur yang ada. Tentunya kita sudah punya roadmap untuk menuju ke full elektrifikasi, target kami secara global pada 2040," ujar Billy kepada media di sela-sela media test drive WR-V di Denpasar, Bali, Rabu (21/12/2022).

Media test drive All New Honda WR-V di BaliHPM Media test drive All New Honda WR-V di Bali

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab alasan kenapa Honda di Indonesia tak langsung memasarkan mobil full listrik, tapi justru memulai dari hybrid.

"Sekarang kami sudah punya roadmap-nya, bisa dipercepat atau tidak itu tergantung demand dan infrastruktur yang ada, dan kita pasti mengikuti perkembangan itu," kata Billy.

Lebih lanjut Billy menjelaskan, pada dasarnya semua teknologi bisa ikut berkontribusi. Tidak hanya hybrid saja, mobil dengan bensin konvensinal juga bisa.

Baca juga: Minat Honda WR-V, Konsumen Harus Sabar sampai Tahun Depan

Untuk strategi Honda sendiri, menurut Billy baik mesin konvensional dan hybrid bakal jadi pilihan Honda sebelum nantinya beralih ke full listrik. Sementara ke depannya, mesin konvensional secara berlahan bakal digantikan hybrid.

Honda Accord HybridKompas.com/ApridaMegaNanda Honda Accord Hybrid

"Hybrid akan naik, kemudian akan turun di 2040. Lalu baterainya akan full naik pada 2040, itu rencana kami secara global," ujar Billy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com