Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2022, 14:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan, Jack Miller bakal beralih dari sebelumnya menjadi pebalap Ducati ke KTM.

Tentunya, Miller mengetahui banyak informasi. Meski demikian, Ducati tidak khawatir rahasianya akan diketahui oleh rivalnya.

Miller sudah lima tahun menjadi pebalap Ducati, terhitung sejak musim 2018 hingga 2020 bersama Pramac Racing. Lalu, 2021 hingga 2022 bersama Ducati Lenovo.

Baca juga: Keuntungan KTM Usai Mendapatkan Miller dan Espargaro

Selama lima tahun, Miller sudah meraih 21 podium dengan tiga kemenangan. Pebalap asal Australia tersebut juga memiliki peran penting dalam pengembangan motor Ducati.

Jack Miller saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Jack Miller saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Selain Miller, Fabiano Sterlacchini yang menjabat sebagai direktur teknis selama 17 tahun di Ducati juga akan pindah ke KTM.

Ducati sempat menawarkan kontrak satu tahun di Pramac Racing. Namun, Miller lebih memilih KTM.

Bahkan, setelah menandatangani kontrak dengan KTM, Miller masih diizinkan untuk mengetes komponen baru oleh Ducati.

Baca juga: Jack Miller Pindah ke KTM Bukan karena Dipecat Ducati

"Kami tidak khawatir, itu sesuatu yang kami tidak bisa hentikan dan itu terjadi. Untuk kasus Jack, kami memiliki rencana yang berbeda untuk dia, yaitu menawarkannya motor pabrikan di Pramac, tapi dengan satu tahun kontrak," ujar Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (17/12/2022).

Jack Miller saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Jack Miller saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Ciabatti mengatakan, dirinya sangat mengerti Miller mendapatkan kesempatan untuk menjadi pebalap pabrikan untuk dua tahun di KTM. Selain itu, kemungkinan juga gaji yang lebih besar.

"Jadi, sangat bisa dimengerti. Begitu pula dari sisi teknis, saya pikir Ducati bangga bisa mengembangkan teknisi yang sangat bertalenta dan tentunya kami sangat menyesal ketika mereka memilih untuk meninggalkan Ducati," kata Ciabatti.

"Tapi, terkadang setelah bertahun-tahun di posisi yang sama, beberapa orang ingin melihat apakah ada kesempatan dalam peran yang berbeda dalam tim dan terkadang itu tidak memungkinkan untuk Ducati. Jadi, tentu saja mereka akan membawa banyak pengetahuan tersebut, itu saja," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com