JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan, Jack Miller bakal beralih dari sebelumnya menjadi pebalap Ducati ke KTM.
Tentunya, Miller mengetahui banyak informasi. Meski demikian, Ducati tidak khawatir rahasianya akan diketahui oleh rivalnya.
Miller sudah lima tahun menjadi pebalap Ducati, terhitung sejak musim 2018 hingga 2020 bersama Pramac Racing. Lalu, 2021 hingga 2022 bersama Ducati Lenovo.
Selama lima tahun, Miller sudah meraih 21 podium dengan tiga kemenangan. Pebalap asal Australia tersebut juga memiliki peran penting dalam pengembangan motor Ducati.
Selain Miller, Fabiano Sterlacchini yang menjabat sebagai direktur teknis selama 17 tahun di Ducati juga akan pindah ke KTM.
Ducati sempat menawarkan kontrak satu tahun di Pramac Racing. Namun, Miller lebih memilih KTM.
Bahkan, setelah menandatangani kontrak dengan KTM, Miller masih diizinkan untuk mengetes komponen baru oleh Ducati.
"Kami tidak khawatir, itu sesuatu yang kami tidak bisa hentikan dan itu terjadi. Untuk kasus Jack, kami memiliki rencana yang berbeda untuk dia, yaitu menawarkannya motor pabrikan di Pramac, tapi dengan satu tahun kontrak," ujar Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (17/12/2022).
Ciabatti mengatakan, dirinya sangat mengerti Miller mendapatkan kesempatan untuk menjadi pebalap pabrikan untuk dua tahun di KTM. Selain itu, kemungkinan juga gaji yang lebih besar.
"Jadi, sangat bisa dimengerti. Begitu pula dari sisi teknis, saya pikir Ducati bangga bisa mengembangkan teknisi yang sangat bertalenta dan tentunya kami sangat menyesal ketika mereka memilih untuk meninggalkan Ducati," kata Ciabatti.
"Tapi, terkadang setelah bertahun-tahun di posisi yang sama, beberapa orang ingin melihat apakah ada kesempatan dalam peran yang berbeda dalam tim dan terkadang itu tidak memungkinkan untuk Ducati. Jadi, tentu saja mereka akan membawa banyak pengetahuan tersebut, itu saja," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/17/142200815/ducati-tidak-khawatir-rahasianya-jatuh-ke-tangan-ktm