Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganti Oli Mobil, Sebaiknya Pakai Patokan Jarak Tempuh atau Waktu?

SEMARANG,KOMPAS.com - Perawatan wajib yang ada sesuai jadwal servis berkala adalah pergantian oli mesin. 

Mobil-mobil modern saat ini banyak yang butuh spesifikasi oli khusus untuk digunakan jangka waktu yang lama. 

Karena kompresi mesin baru dibuat padat, celah-celah komponen juga rapat untuk tenaga dan penggunaan bahan bakar yang lebih baik. Maka, pelumas digunakan jadi perlindungan dan pembersih kotoran di dalam mesin. 

Jadwal pergantian oli mesin wajib sesuai buku servis biasanya sekitar 5.000 - 10.000 Kilometer. Namun, faktanya mobilitas yang tinggi juga mempercepat kualitas oli menurun. Hal itu seperti disampaikan Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Edy Haryanto. 

"Mobil yang hampir tiap hari digunakan di jalan-jalan macet, perkotaan, penguapan oli tentu berbeda, kotoran dan sludge jadi lebih banyak. Mesin diam tapi berputar memicu suhu panas mesin berlebihan," ucap Edy kepada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022). 

Risiko lainnya adalah jarang pemilik mobil yang rutin cek berkala kondisi oli. 

Menurut Edy, kualitas oli yang buruk berpeluang besar untuk menyebabkan masalah kompresi dan kerusakan serius komponen utama. 

"Kerak semacam lumpur bisa menutupi cylinder head. Itu jika banyak jumlahnya, sampai turun mesin nanti," ucap Edy melanjutkan. 

Berlaku juga bagi mobil yang jarang digunakan harian. Walaupun terjadwal 6 bulan atau 10.000 Kilometer wajib melakukan pergantian oli, namun menurut Edy, kualitas oli juga pasti menurun faktor oksidasi alami yang terjadi akibat cuaca. 

"Ya, suhu udara lingkungan mengandung uap air yang tinggi dan menyebabkan oli berubah sifat. Pelumasan mesin turun dan ada komponen-komponen yang sensitif, jadi mudah memuai bahkan aus," kata Edy. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/17/124200515/ganti-oli-mobil-sebaiknya-pakai-patokan-jarak-tempuh-atau-waktu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke