YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan komponen yang penting pada setiap mesin bakar, naik mobil atau sepeda motor.
Pasalnya, busi bertugas memercikkan bunga api untuk pemicu terjadinya pembakaran pada mesin bensin.
Untuk mendapatkan performa terbaiknya, maka percikan api ini harus berkualitas sehingga campuran bahan bakar dan udara bisa terbakar dengan sempurna.
Karena itu, penting untuk memastikan keaslian busi. Jangan sampai menggunakan yang tidak bisa menghasilkan percikan api seperti busi KW yang mulai marak, lantaran bisa mempengaruhi performa mesin.
Lantas, apa saja dampaknya bila mesin menggunakan busi KW?
Baca juga: Warna Busi Jadi Hitam dan Merah, Ini Penyebabnya
Service Advisor Aha Motor Fahrudin mengatakan, yang menjadi masalah pada busi KW karena kualitas pengapian yang dihasilkan tidak berkualitas, oleh sebab itu disarankan untuk dilakukan penggantian.
“Kalau busi KW kualitasnya bagus, maka tidak perlu diganti, tapi yang menjadi masalah kan banyak temuan busi KW kualitasnya tidak bagus, sehingga performa mesin menurun,” ucap Fahrudin kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
Menurut dia, beberapa busi abal-abal mendatangkan masalah pada mesin, seperti pengapian kurang optimal bahkan busi mati.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Busi Iridium dan Laser Iridium
“Dari temuan di lapangan, busi KW ini sering menyebabkan pembakaran tidak sempurna, jika dilihat dari kondisi fisiknya busi basah, itu menandakan telah terjadi pembakaran tidak sempurna di dalam mesin,” ucap Fahrudin.
Fahrudin juga mengatakan, tidak jarang mobil yang menggunakan busi KW mengalami penurunan performa mesin.
“Performa mesin menurun, mulai dari putaran idle yang tidak stabil yang bisa saja disebabkan oleh busi yang mati pada beberapa silinder mesin, tenaga juga menjadi lebih lemot karena pembakaran kurang maksimal,” ucap Fahrudin.
Baca juga: Awas Tertipu, Kenali Beda Busi Nikel, Iridium, dan Platinum
Dia juga mengatakan penggunaan busi KW bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
“Dampak lain karena penggunaan busi KW adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros karena bahan bakar yang terbakar tidak mampu dikonversikan dengan maksimal menjadi tenaga mesin,” ucap Fahrudin.
Jadi, penggunaan busi KW bisa menimbulkan banyak kerugian pada mesin. Dari hasil temuan di lapangan menunjukkan, kualitas pengapian yang dihasilkan busi KW tidak sama dengan busi orisinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.