Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tinggalkan Tas Saat Perjalanan Naik Bus AKAP

Kompas.com - 15/12/2022, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan dengan bus malam harus ekstra hati-hati dengan barang yang dibawa. Jangan sampai benda berharga yang ada dalam tas malah pindah ke tangan orang lain.

Pada video yang diunggah akun supir_tembak7115 di Tiktok, terlihat aksi seseorang yang diduga sedang membongkar tas penumpang lain. Tampak lampu kabin menyala, bisa saja bus sedang berhenti untuk istirahat.

Setelah pelaku melihat ada kamera CCTV, dia langsung berdiri dan menutup kamera dengan stiker hitam. Tentu adanya kejadian seperti ini bisa jadi pelajaran untuk tetap berhati-hati saat bepergian dengan bus AKAP.

Baca juga: Damri Siagakan 1.379 Bus untuk Libur Nataru

@supir_tembak7115 mohon berhati hati kawan .simpan barang berharga kalian ,atau di bawa saat turun dari bis ???????? #27trans #27transmalang ? suara asli - Supir Serep

Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community mengatakan, ketika naik bus, lebih baik bawa turun tas ketika sedang berisitrahat untuk servis makan atau sekadar ke toilet.

"Membawa tas turun memang pilihan paling aman," ucap Yulius kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Kemudian menurut Yulius, agar ke depannya bisa mengurangi kejadian seperti ini, kru harus mengawasi kabin saat sedang istirahat. Bahkan lebih baik kalau semua penumpang wajib turun ketika di rumah makan.

Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Bisa Tertangkap ETLE Mobile


"Ada saja penumpang yang sengaja lama keluarnya (dari bus), ini yg biasanya diwaspadai. Kalau pun ada yang tidak mau keluar, harus dipastikan karena yang bersangkutan ada alasan penting, misal sakit," ucap Yulius.

Lalu, ketika semua penumpang sudah turun dan istirahat, pintu bus lebih baik dikunci oleh kru. Sehingga penumpang baru bisa naik lagi ketika bus sudah mau melanjutkan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com