Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumayan Ribet Persiapan Pengantaran Sasis Bus ke Karoseri

Kompas.com - 14/12/2022, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi bus yang beredar di Indonesia secara umum terbagi dua, yakni sasis dan bodi. Sebelum bodi dibuat, sasis harus diantar dahulu dari gudang agen pemegang merek (APM) atau diler ke karoseri.

Biasanya, perjalanan sasis ke karoseri ini bisa lewat darat atau disetir langsung. Uniknya, sasis yang masih kosong tanpa bodi ini dikemudikan oleh seorang sopir yang khusus bekerja mengantar sasis.

Melihat proses pengiriman sasis bus atau truk tanpa bodi ini lumayan ribet.

Alex, pengemudi sasis bus dari Hartono Raya Motor, diler bus Mercedes Benz mengatakan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan pada sasis bus sebelum diantar.

Baca juga: Cara Mengantar Sasis Bus ke Karoseri, Ada yang Langsung dan Digendong

"Pertama harus merapikan plastik yang melindungi sekring, relay, atau soket. Biasanya dari pabrik itu kurang maksimal, jadi kita juga bawa sendiri dari kantor," ucap Alex kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Mengingat sasis ini belum ada pelindung atau bodi, kotak sekring terpampang di bagian luar. Jadi sangat rawan ketika sasis kehujanan saat sedang diantar ke karoseri.

"Kita persiapan terpal, kita lapis lagi plastik yang menutup sekring. Kalau sudah kena angin atau hujan, bisa habis semua dan kita yang repot," ucap Alex.

Baca juga: Honda Breeze, Sosok Alternatif CR-V yang Lebih Elegan


Selain kotak sekring yang harus diamankan, ada komponen lain yang cukup rawan terjatuh saat bus sedang berjalan. Contoh adalah aki sasis bus Mercedes Benz OH 1526 yang dudukannya kurang kuat.

"1526 kan dudukan akinya palet, harus pakai balok lagi di bawahnya. Pernah kejadian jatuh akinya dan pengemudi harus ganti, risikonya begitu kalau di jalanan," ucap Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo: Kita Perlu Uang!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau