SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil model city car banyak dilirik untuk melakukan mobilitas tinggi di perkotaan.
Berkapasitas lima orang termasuk pengemudi, city car cocok dipakai untuk penggunaan harian di daerah perkotaan yang padat.
Desain yang kompak dan sporty juga terkesan menyatu dengan kalangan usia produktif. Tak heran, peminatnya banyak dari anak-anak muda kuliahan dan pekerja formal.
Harga baru city car berkisar Rp 150 jutaan. Banyak yang kemudian mengincar versi bekasnya lantaran selisih harga yang terpaut jauh.
City car bekas saat ini dibanderol di angka Rp 70 jutaan ke atas. Tersedia berbagai macam pilihan, namun kebanyakan yang terlaris adalah tipe matik.
"Harga Rp 70 - 80 jutaan tersedia seperti Mirage, dan March. Tahun-tahun awal, 2012 - 2014. Penjualan laku yang matik, manual di Semarang susah jarang," kata Hidayatus Sholekhah Marketing Mobil88 Semarang kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Pilihan Motor Sport Bekas di Bawah Rp 15 Juta
Penjualan city car dan LCGC jadi yang terbaik jika dihitung dari awal tahun. Pasarnya luas dan banyak pembeli yang kepincut lantaran secara akomodasi terbilang lebih dari cukup.
Terlebih seiring ekonomi yang membaik setelah pandemi Covid-19, mobilitas kembali normal. Hidayatus mengatakan, faktor tuntutan kebutuhan mendorong daya beli mobil bekas terus tumbuh pesat.
"Transportasi pribadi jadi kebutuhan vital, banyak yang beranggapan mobil pribadi lebih aman. Karena di beberapa daerah seperti Semarang dan sekitarnya belum tercover transportasi massal yang dinilai cukup," katanya.
Area Sales Manager Carsentro Semarang Yudi Purwidyantoro mengatakan hal yang sama. Menurut dia, city car dan LMPV bekas mencatatkan penjualan positif sementara ini sampai November 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.