Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sikap Pecco dan Stoner di Ducati, Stoner Disebut Lebih Kasar

Kompas.com - 27/11/2022, 07:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Butuh lima belas tahun buat Ducati dan Francesco Bagnaia untuk membawa gelar Juara Dunia MotoGP sejak terakhir dipersembahkan Casey Stoner pada 2007.

Kini Pecco Bagnaia dan Stoner merupakan legenda di Ducati. Namun kesuksesan keduanya tidak akan bisa tanpa dibantu oleh orang lain, salah satunya ialah Cristian Gabarrini yang menjadi kepala kru.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Innova Zenix Hybrid Tidak Bisa Berjalan Tanpa BBM

Casey Stoner.MOTORSPORT.com Casey Stoner.

Gabarrini pun bicara mengenai perbedaan Pecco dengan Stoner. Menurut pria asal Italia tersebut, keduanya merupakan pebalap yang hebat namun punya sikap yang berbeda satu sama lain.

“Satu-satunya hubungan adalah keduanya sangat berbakat, mereka adalah dua pebalap yang sangat kuat," kata Gabarrini mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (27/11/2022).

"Casey terburu nafsu dan naluriah, terkadang reaksinya kasar. Pecco lebih tenang, dia mendapatkan hasilnya secara bertahap mengembangkan apa yang harus dia lakukan. Dia tidak pernah marah. Jika ya, Anda bahkan tidak akan menyadarinya. Dia sangat bijaksana dan cerdas, dia tidak melakukan apapun secara kebetulan," kata dia.

Baca juga: Masuk Era Elektrifikasi, Pasar Pelumas Dinilai Masih Menjanjikan

Juara Dunia lima kali Jorge Lorenzo resmi dinobatkan sebagai Legenda MotoGP. Foto: MotoGP.com Juara Dunia lima kali Jorge Lorenzo resmi dinobatkan sebagai Legenda MotoGP.

Gabarrini mengatakan, Pecco dan Stoner adalah orang yang sangat berbeda. Pecco lebih mirip dengan Jorge Lorenzo, yang pernah di Ducati pada 2017-2018 dan memiliki kepala kru yang sama.

"Pecco mirip dengan Jorge. Mereka sering mengeluh tentang hal yang sama di atas motor dan mereka sangat bagus dalam situasi tertentu, mereka sangat mirip. Mereka hampir tampak seperti keturunan satu sama lain dalam hal gaya berkendara dan mendekati akhir pekan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau