Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Mobil Macet, Cek Bagian Piston Kaliper

Kompas.com - 26/11/2022, 06:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Rem menjadi komponen yang sangat penting bagi setiap kendaraan, termasuk mobil.

Namun ada kalanya fungsi rem mengalami kendala seperti macet. Hasilnya putaran roda menjadi berat. 

Masalah tersebut bisa dikerenakan beberapa hal, seperti tekanan minyak rem berkurang, kampas yang menipis, dan adanya komponen yang malfungsi sehingga mengunci. 

Rem terkunci bisa menandakan adanya kerusakan. Pertama lantaran faktor karat menumpuk di permukaan disc brake, atau salah satu komponen mekanis seperti kaliper yang bermasalah. 

Baca juga: Turbo Rusak, Baiknya Ganti Baru atau Diperbaiki?

"Kaliper rem macet jadi biang kerok disc brake cepat panas. Terdapat piston yang berguna mengatur ritme kerja tekanan kampas rem namun tak bisa kembali ke posisi semula. Mekanisme gerakkan tersangkut karena karat atau kotoran yang menumpuk," kata Aji Arfendy, Mekanik Nasmoco Majapahit Semarang kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2022). 

Bengkel resmi ToyotaDicky Aditya Wijaya Bengkel resmi Toyota

Kondisi tersebut cukup berbahaya karena rem bisa mengeras. Imbasnya akan berpengaruh pada jarak pengereman dan mobil yang sulit dikendalikan. 

Selain itu, seal piston rem juga berpeluang pecah karena dipaksa mendorong kaliper rem untuk menekan kampas.

Bila minyak rem bocor, kerusakan serius sangat besar terjadi. Karena master rem sebagai pusat pengendalian seluruhnya kerap overheat. 

Baca juga: Kenapa Bagian Depan Mobil Sekarang Mudah Ringsek?

Disc Brake mobil bergelombang menyebabkan pedal rem bergetar Dicky Aditya Wijaya Disc Brake mobil bergelombang menyebabkan pedal rem bergetar

"Master rem bisa kena juga, oli rem berkurang, kadang-kadang malah kosong. Rem bekerja karena tekanan minyak stabil. Akibatnya, saat di injak rem jadi keras," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau