Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Gagal, Apa yang Membuat Chery Pede Jualan Lagi di Indonesia?

Kompas.com - 24/11/2022, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil asal China, Chery, sudah dua kali gagal di pasar Indonesia. Namun, hal ini tak membuat mereka kapok. Buktinya, merek pelat merah ini kembali ke Indonesia dengan menjual SUV andalan, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

Sebagai informasi, Chery pertama kali masuk di Indonesia pada 2006 melalui Indomobil Group membuat perusahaan patungan bersama Chery Automobile Co. Ltd bernama Unicor Prima Motor.

Pada 2011 keagenan Chery dilepas dan pada tahun 2012 muncul nama baru Chery Mobil Indonesia (CMI). Tak lama pada 2013 Chery disebut sudah tidak ‘bernyawa’ alias tidak melakukan penjualan dan kemudian menghilang.

Baca juga: Chery Luncurkan Tiggo Pro Series, Harga Mulai Rp 368,5 Juta

Lantas apa yang membuat Chery percaya diri untuk kembali lagi di pasar Indonesia setelah mengalami dua kali kegagalan?

Terlebih saat ini persaingan pasar roda empat cukup ketat dan tentunya tidak akan mudah.

Chery terus mempersiapkan diri jelang peluncuran Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.Foto: Chery Chery terus mempersiapkan diri jelang peluncuran Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

Shawn Xu, President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI) mengatakan, pihaknya cukup percaya diri memperkenalkan dan menjual produk unggulan Chery di Indonesia. Mengingat produk Chery sendiri sudah diterima dengan baik di pasar global.

“Chery selama dua tahun terakhir sudah tumbuh dengan cepat secara global, dari 100.000 sampai 150.000 unit sekarang sudah 270.000 unit. Ini membuktikan bahwa produk Chery sudah diterima oleh masyarakat internasional,” ucap Shawn Xu, di kawasan Jakarta Barat, Rabu (23/11/2022).

“Hal inilah yang menjadi modal untuk kami dan membuat kami percaya diri dengan market di Indonesia. Dengan produk yang kami hadirkan saat ini Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro, kami cukup percaya diri,” lanjutnya.

Shawn Xu yakin, keberhasilan Chery di pasar global akan menular ke market Indonesia.

Baca juga: Mazda Siap Gelontorkan Rp 172 Triliun buat Investasi Kendaraan Listrik

Tak hanya itu, untuk menunjang keberhasilannya di pasar Indonesia, Chery juga telah membangun gudang pusat suku cadang di pabrik Cikarang seluas 4.000 meter persegi untuk penyimpanan suku cadang asli untuk perawatan, peralatan listrik, dan sasis.

Bahkan, diketahui saat ini Chery telah memiliki 20 jaringan diler di seluruh Indonesia yang meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Semarang hingga Makasar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com