SEMARANG, KOMPAS.com - Berkendara di musim hujan dengan medan aspal yang basah menuntu kewaspadaan tingi. Tertuama bagi pengguna sepeda motor matik atau skutik.
Hal yang harus disadarai adalah soal pengereman. Pasalnya, ada perbedaan signifikan jarak pengereman saat berekendara di aspal kering dan basah.
Perlu dipahami, jarak aman pengereman saat musim hujan akan berkurang, dan hal ini cukup fatal bila diabaikan. Termasuk dalam hal perawatan komponen, seperti ketebalan kampas rem, setelan rem tromol belakang, dan lainnya.
Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, rem tromol belakang sama-sama penting karena digunakan untuk menyeimbangkan ritme pengereman depan dan belakang
Baca juga: Musim Hujan, Ini Pentingnya Pelumasan Rantai Motor
"Kombinasi rem depan dan belakang yang seimbang membuat waktu penghentian kendaraan akurat. Dua-duanya akan saling melengkapi, kombinasi rem depan dan belakang yang ideal memperbaiki jarak aman pengereman saat musim hujan," kata Rofiudin kepada Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).
Rem belakang yang kurang pakem, belum tentu masalahnya karena kondisi kampas rem sudah tipis. Bisa juga hanya kerena setelan kekencangan yang kurang sesuai.
Seperti diketahui, rem tromol belakang dilengkapi setelan untuk mengatur jarak main rem, jika terlalu kendor maka akan terasa seperti blong.
"Cukup di kencangkan ulang, banyak yang tahu sebatas kampas rem yang habis, padahal bisa di setel. Gunakan kunci pas ukuran 14 inci untuk mendapatkan setelan yang pas," kata dia.
Proses tersebut bisa dilakukan sambil memperhatikan detail kondisi tromol, jika ditemukan banyak karat bisa sekalian dibersihkan.
Setelah itu, agar tidak macet karena karat lagi bisa diberikan pelumasan. Bisa menggunakan oli bekas atau chain lube.
Baca juga: Ekosistem Kendaraan Listrik Cegah Indonesia dari Krisis Dunia
"Kabel rem dan baut setelan sering sekali berkarat karena rawan terkena kotoran. Selain itu juga, beberapa komponen lain seperti lengan rem, pegas, dan semua pengencang harus dalam kondisi baik," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.