SEMARANG,KOMPAS.com - Toyota Innova diesel memiliki pamor yang cukup baik di segmen mobil bekas. Bahkan dibandingkan versi bensin.
Hal ini karena tenaga yang lebih besar serta efisiensi bahan bakar yang baik. Apalagi mesin common rail diklaim cocok mengonsumsi bahan bakar kualitas rendah yang banyak beredar di Indonesia.
Banyak pemilik Innova diesel menilai, dengan bujet operasional harian yang lebih murah, jika dihitung keseluruhan hasilnya masih lebih menguntungkan.
Baca juga: Spyshot, Penampakan Toyota Innova Zenix Hybrid
Meskipun demikian, membeli unit bekas Innova diesel juga ada tantangannya. Terlebih, banyak kasus unit yang bermasalah pada injektor.
Niatnya ingin memiliki unit impian, namun justru sebaliknya, jika sampai salah pilih, malah bisa membuat pemilik boros untuk perbaikan.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan?
Kempes, Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, kunci unit Innova diesel bekas layak dibeli jika kompresi mesin tetap terjaga.
"Kompresi mesin turun (ngobos) biaya perbaikan mahal, jadi sebisa mungkin hindari. Kalau orang bengkel sering deteksi pakai cara konvensional, buka dipstick oli, jika keluar asap tandanya kompresi mesin sudah renggang," kata Kempes kepada Kompas.com, Selasa (8/11/2022).
Jika mau benar-benar pasti, kata dia, bisa dilanjutkan sesi test drive. Mesin yang normal, akselerasi awal tentu masih responsif, asap knalpot yang keluar juga wajar.
Ada dua indikasi masalah jika mesin kurang bertenaga, biasanya disebabkan injektor buntu atau kompresi ruang bakar terhambat.
Baca juga: Efek Samping Paksa Innova Diesel Minum Solar Murah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.