BOGOR, KOMPAS.com - Produksi Honda HR-V sepanjang 2022 masih terkena dampak kekurangan pasok cip semikonduktor. Oleh karena itu, waktu tunggu pemesanan (inden) dari SUV kompak Honda ini akan jadi semakin lama.
Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, seluruh produksi HR-V di dunia kena dampak, termasuk di Indonesia.
"HR-V kita juga kena imbas, bulan ini sama bulan depan produksi jadi sekitar 1.500-1.700 unit. Mohon maaf sekali kepada konsumen terkena imbas lagi," ucap Billy di Bogor, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: SUV Kompak Mitsubishi Pesaing HR-V dan Creta Bakal Dirakit di Indonesia?
Tapi Billy optimistis di tahun depan produksi sudah bisa kembali meningkat. Bahkan untuk mengantisipasi inden yang terlalu lama, disediakan varian single tone untuk warna favorit, yakni Sand Khaki Pearl dan Ignite Red Metallic.
"Kami juga membuka pemesanan untuk warna favorit sand khaki pearl dan midnight red jadi monotone, single color. Karena ada banyak konsumen memang maunya warna itu yang double tone," ucap Billy.
Baca juga: Lima Hari Meluncur, Honda WR-V Diklaim Terpesan Lebih dari 500 unit
Billy menjelaskan, warna dual tone akan memakan waktu produksi yang lebih panjang, apalagi saat kondisi pengurangan produksi. Mengingat untuk membuat warna dual tone, mobil masuk dua kali ke painting booth.
"Bulan ini dan bulan depan yang masih masalah (produksi). Turun dari September 3.500-an unit, kemarin 2.900-3.000 unit, sekarang turun lagi bulan ini, jadi harus nunggu lagi konsumen," ucap Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.