JAKARTA, KOMPAS.com - Perseturuan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi ternyata belum mereda.
Diketahui, perselisihan antara keduanya dimulai sebelum Sepang Clash atau insiden di Sepang 2015 silam. Hanya saja ajang balap MotoGP Malaysia itu menjadi puncak kontroversi antara Rossi dan Marquez.
Sebelum Sepang Clash, Rossi dan Marquez diketahui memiliki hubungan yang cukup baik sebagai rival. Keduanya masih sering melempar canda dan tawa saat berbagi podium.
Namun, keadaan berubah drastis usai insiden Sepang. Di mana, pada saat itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia merasa dihalang-halangi oleh Marquez.
Baca juga: Spek Ducati Desmosedici GP22, Motor Juara MotoGP 2022 Pecco Bagnaia
Menurut Rossi, Marquez sengaja menahan laju motornya ketika berada di depannya. The Doctor yang muak dengan sikap Marquez akhirnya memepet rider Repsol Honda itu hingga keluar racing line. Keduanya bersenggolan dan Marquez pun terjatuh.
Rossi mendapat sanksi dari Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM), yakni harus memulai balapan dari posisi belakang pada lomba putaran terakhir di Valencia.
Hukuman itu membuat Rossi tak bisa mencegah Lorenzo, dalam mengejar juara MotoGP 2015. The Doctor pun harus merelakan gelar juara dunia ke-10 kepada Lorenzo.
Meski sudah tujuh tahun berlalu, hubungan keduanya ternyata masih belum membaik. Valentino Rossi langsung membalas tudingan Marquez soal tragedi Sepang Clash pada 2015 silam.
Hal ini diungkapkan Rossi saat hadir di MotoGP Valencia untuk memberikan dukungan kepada anak didiknya, Francesco Bagnaia.
"Itu normal bahwa dia melanjutkan hal ini, tetapi semua orang tahu apa yang terjadi pada tahun 2015, semua orang memahaminya. Jadi setiap kali dia mengatakan itu tidak benar, dia hanya terlihat buruk,” ucap Rossi, dikutip dari Crash, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, Marquez sempat membahas kisah perseteruan dengan Rossi di Sirkuit Sepang saat tampil di MotoGP Malaysia 2022.
The Baby Alien membantah bahwa dirinya sengaja menghalangi laju Rossi dan mengaku tak memiliki kecepatan yang baik untuk bersaing di MotoGP Malaysia.
Begitu pula dengan Rossi. Marquez juga menilai Rossi telah hilang kesabaran sehingga menyebabkan insiden di Sepang.
Baca juga: Sambut KTT G20, 48 Kendaraan Listrik Touring Jakarta-Bali
"Tak satupun dari kami memiliki kecepatan lebih dari yang lain, kami berjuang selama beberapa putaran sampai salah satu kehilangan kesabaran. Saya pikir dia (Rossi) akan menangani semuanya secara berbeda dari yang dia lakukan, karena orang yang kehilangan kesabaran adalah dia,” katanya.
Hingga saat ini hubungan antara Rossi dan Marquez masih tetap dingin, bahkan saat Rossi memutuskan untuk pensiun relasi keduanya belum juga membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.