JAKARTA, KOMPAS.com - Paint Protection Film (PPF) merupakan lapisan yang berguna untuk melindungi cat mobil dari baret halus. Selain itu, beberapa PPF punya kemampuan self heal ketika lapisannya tergores, jadi bodi tetap mulus.
Sebenarnya di Indonesia, PPF bisa dibilang hal yang baru, mengingat mulai hadir di 2018. Sampai saat ini, respon pemilik kendaraan yang mau melindungi cat mobilnya cukup baik dan banyak yang mau memasang PPF.
Jonathan Susanto, GM V-Kool PPF, salah satu penjual PPF mengatakan, untuk memasang PPF V-Kool saat ini harus antre dan baru kebagian gilirannya di pertengahan Desember.
Baca juga: Mobil Sudah Dilapis PPF, Tetap Harus Dirawat Rutin
"PPF di kita, jadwalnya itu baru bisa di pertengahan Desember. Saat ini di Jakarta baru ada di SCBD dan Cempaka Putih," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).
Jonathan menjelaskan, konsumen di Indonesia bisa dibilang unik saat mau memasang PPF. Kebanyakan pembeli PPF mau memasangnya di seluruh bodi mobil, bukan cuma bagian tertentu saja.
"Jadi pasar Indonesia agak unik, kalau di luar negeri 90 persen parsial (sebagian), 10 persen full. di Indonesia kebalikannya, 95 persen full, karena mungkin merasa tanggung," ucap Jonathan.
Baca juga: Uji Konsumsi BBM 5 LMPV Terlaris Jalur Perkotaan, Siapa Paling Irit?
Sebenarnya V-Kool PPF juga bisa dipasang sebagian. Misal di kap mesin saja, bumper depan, handel pintu, spion dan sebagainya.
Mengingat harga pemasangan PPF full body juga cukup mahal, bisa sampai puluhan juta rupiah. Sedangkan kalau parsial, bisa dipilih pada bagian yang rawan baret saja, jadi bisa lebih ekonomis.
"Untuk handle pintu Rp 450.000, bisa footstep (door sill) dari Rp 1 juta, spion mulai satu jutaan rupiah. Bumper tergantung ukuran, lebih kurang start Rp 4 jutaan," ucap Jonathan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.